Triwulan ke-II, Riau Peringkat Pertama di Sumatera dengan Ekspor Pertanian dan Perkebunan

Triwulan ke-II, Riau Peringkat Pertama di Sumatera dengan Ekspor Pertanian dan Perkebunan
Ilustrasi petani memindahkan kelapa sawit hasil panen ke atas truk. Minyak sawit adalah salah satu andalan ekspor Riau
PEKANBARU - Provinsi Riau menduduki peringkat pertama di Sumatera dan peringkat 7 secara nasional terkait realisasi investasi triwulan ke-II (April-Juni 2021) dengan nilai investasi Rp10,99 T dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 28.855 orang.
 
Untuk diketahui, secara nasional realisasi investasi pada triwulan ke-II Riau berada pada peringkat 7 dengan nilai investasi Rp10,99 triliun. Dimana untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) peringkat 9 dengan nilai investasi Rp4,43 triliun, dan Penanaman Modal Asing (PMA) peringkat 5 dengan nilai investasi US$449,6 juta atau Rp6,56 triliun.
 
Sedangkan untuk wilayah Sumatera, Provinsi Riau berada di peringkat 1 dengan nilai investasi Rp10,99 triliun. Dimana untuk PMDN peringkat 2 dengan nilai investasi Rp4,43 triliun dan PMDN peringkat 1 dengan nilai investasi US$449,6 juta atau Rp6,56 triliun.
 
"Alhamdulillah ekspor terbesar kita dari Riau adalah pertanian dan perkebunan," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dalam acara Forum Silaturahmi Saudagar Melayu secara virtual di Rumah Dinas Gubernur Riau, Rabu (28/7/21).
 
Gubri menyebutkan bahwa peningkatan iklim investasi dan iklim usaha merupakan program prioritas nasional yang wajib disukseskan bersama. Sedangkan indikator untuk dapat mewujudkan hal tersebut adalah menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mewujudkan kepastian hukum bagi para pelaku usaha dan investor. Selaku pemerintah, pihaknya menyiapkan kemudahan-kemudahan tersebut tidak hanya di Provinsi tetapi juga di Kabupaten/Kota di Riau.
 
"Alhamdulillah kami beberapa bulan yang lalu menjalin kerjasama dengan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dalam rangka untuk memadu kerjasama sosial, ekonomi dan budaya, karena kemajuan yang cukup tinggi di Kepulauan Riau ini juga patut kita ikuti terutama pembangunan pariwisata termasuk kawasan industri yang sangat besar di sana," tutupnya. (mcr)

Berita Lainnya

Index