Mensos Kucurkan Bantuan Kewirausahaan Sosial bagi Pelaku Usaha Mikro di Riau

Mensos Kucurkan Bantuan Kewirausahaan Sosial bagi Pelaku Usaha Mikro di Riau
Peninjauan Mensos
PEKANBARU - Kementerian Sosial terus kembangkan program kewirausahaan sosial agar lebih adaptif guna mempercepat pengentasan kemiskinan.
 
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini bersama Anggota Komisi VIII DPR RI Achmad, dan didampingi oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto menyerahkan bantuan usaha Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS).
 
Dalam kunjungannya ke Pekanbaru Riau, Tri Rismaharini memberikan bantuan bina usaha untuk warga Pekanbaru yang memiliki rintisan usaha mikro.
 
Adapun bantuan diberikan kepada Wirausaha 'Satu Arah' Kabupaten Bengkalis, Wirausaha Koperasi Tinera Jaya Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, dan Wirausaha PKK Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru.
 
Bantuan bina usaha ProKUS adaptif diberikan senilai total 125 juta bagi 50 UMKM  'Satu Arah' Kabupaten Bengkalis, 50 UMKM Koperasi Tinera Jaya Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, dan 25 UMKM PKK Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru.
 
Selain itu, diserahkan bantuan kewirausahaan bagi Karang Taruna Prov Riau dengan total sekitar 119 juta rupiah berupa peralatan pendukung dari usaha yang dijalankan. Bantuan diberikan kepada Karang Taruna Rejosari Kec Tenayan Raya, Karang Taruna Pebatuan Kec Tenayan Raya, Karang Taruna Umban Sari Kec Rumbai, Karang Taruna Perpati Desa Alahair Timur, Tebing Tinggi, Kab Kep Meranti, dan Karang Taruna Rokan Hulu. Masing-masing Karang Taruna memiliki usaha mikro dengan memberdayakan masyarakat sekitar.
 
"Untuk seluruh Karang Taruna, yakinlah bahwa Indonesia ini sangat kaya dan kita punya kemampuan. Jadi teman-teman Karang Taruna yang sudah mendapatkan stimulan untuk usaha, teruslah maju. Ketika jatuh teruslah bangun dan bangkit lagi. Artinya memang tidak mudah, tetapi bukan tidak bisa. Karena kalau kita tidak pandai mengelola kekayaan negara kita, maka kemudian orang lainlah yang akan meliriknya. Karena itu kita harus berusaha bagaimana mengelola seluruh kekayaan alam di nusantara kita tercinta", pesan Mensos Risma kepada Karang Taruna.
 
Mensos Risma juga menjelaskan konsep pemberdayaan sosial melalui Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS) yang simple dan terukur. Bagaimana program pemberdayaan bersifat berkelanjutan dan saling terintegrasi dengan program lainnya guna meningkatnya standar kehidupan KPM yang berkelanjutan, melalui pelatihan, pendampingan dan aksesibilitas.
 
Ketua Kelompok wirausaha 'satu arah' Kabupaten Bengkalis Suhari menyampaikan bahwa bantuan usaha yang diberikan kepada kelompoknya akan digunakan untuk menambah peralatan dan sarana usaha. Disampaikan bahwa kedepan sangat dibutuhkan pembinaan dan pelatihan untuk mengembangkan usaha Mereka.
 
Ketua Karang Taruna Rejosari Widde Munadir Rosa menyampaikan bahwa bantuan peralatan usaha yang diberikan sangat membantu untuk bengkel modifikasi motor, karena peralatan yang digunakan selama ini masih sangat minim. Karang Taruna Rejosari juga mendapat tantangan dari Ibu Menteri Sosial untuk mewujudkan inovasi motor listrik yang kini sedang dikembangkan.
 
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan potensi dan semangat kewirausahaan para penerima manfaat serta sebagai bagian dari upaya penanganan dan pemulihan dampak pandemi Covid-19.
 
Hadir dalam pertemuan Gubernur Riau, Wakil Ketua DPRD Prov Riau, Para Staf Khusus Menteri Sosial, Direktur PSPKKM, Kapusdatin, Direktur PFM wilayah II, Direktur JSK, Ses Ditjen Linjamsos dan Kepala Biro Umum Kemensos. Turut hadir para Kepala Dinas Sosial dan perwakilan Himbara lingkup Prov Riau serta TKSK di 12 Kec Kota Pekanbaru. (rls)

Berita Lainnya

Index