Beredar Kabar Warga Selatpanjang Ditemukan Tewas di Pantai Kukup Malaysia

Beredar Kabar Warga Selatpanjang Ditemukan Tewas di Pantai Kukup Malaysia
Satu unit speedboat 200 PK yang ditemukan
MERANTI - Informasi berantai disebar tentang penemuan diduga mayat warga Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, bersama satu unit speedboat pancung 200 PK terjadi di Pantai Kukup, District Pontian, Johor, Malaysia.
 
Khoirul Zaman salah seorang warga Selatpanjang yang melansir foto dan informasi suara tentang kejadian itu ke grup WhatsApp Humas Polres Kepulauan Meranti, Riau, mengungkapkan mendapat informasi dari grup WhatsApp warga Batam.
 
 
Dari informasi pesan suara diduga seorang wanita menjelaskan, bahwa mayat yang ditemukan adalah warga Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Korban disebutkan masuk menyelundup ke wilayah Malaysia, namun nahas speedboat yang ditumpangi karam dalam perjalanan.
 
"Siape ade orang selatpanjang.. ha tolong bagi tahu ini orang selatpanjang yang meninggal dekat kukup pontian, die masuk nyelundup tapi boat die karam, ha ini die meninggal ni, tengok ni orang selatpanjang, siape die tolong bagi tahu, yang di selatpanjang informasinye tolong bagi tahu," informasi dari pesan suara itu dengan logat melayu.
 
Sementara itu dari pemberitaan media Malaysia utusan.com.my dikabarkan bahwa Polis Daerah Pontian Malaysia, dalam tiga hari terakhir telah menemukan empat mayat di pantai dan perairan Rambah, Kukup, District Pontian, Johor, Malaysia.
 
 
Dari empat mayat itu, tiga mayat sebelumnya ditemukan terdampar di Pantai Rambah bersama sebuah speedboat 200 PK. Satu lagi mayat ditemukan mengapung Selasa pagi 12 Oktober 2021 pukul 07.20 waktu Malaysia pada jarak 500 meter dari pesisir Pantai Rambah, Kukup, Pontian.
 
"Operasi masih berjalan di kawasan pantai di daerah ini sepanjang kira kira 12 kilometer dengan bantuan anggota Pasukan Polis Marin (PPM) wilayah dua Kukup," kata Ketua Polis Daerah Pontian, Superintenden Mohamad Shofee Tayib, dilansir utusan.com.my.
 
Untuk mengungkap identitas mayat yang diduga oleh Kepolisian setempat adalah Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) itu, mayat tersebut telah dibawa ke unit forensik Hospital Pontian, Malaysia. (san)

Berita Lainnya

Index