PEKANBARU - Harga bahan olahan karet rakyat (Bokar) di tingkat pabrik (Gapkindo) KKK 100% di Riau untuk minggu ini sebesar Rp22.400 per kg.
"Harga Bokar KKK 100 % pada pekan ini tidak mengalami kenaikan dan tidak mengalami penurunan harga dari harga minggu lalu atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu, yaitu Rp22.400 per kg," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Senin (15/11/2021).
Ia mengatakan bahwa Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB).
"Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," jelasnya.
Sementara itu, harga bokar di tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota Riau yang menjadi sumber data pada minggu kedua bulan November 2021, sebagai berikut: harga bokar/karet ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp. 11.400,-/kg tidak mengalami kenaikan. Sementara, harga atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu, tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp. 10.645,-/kg mengalami penurunan harga dari minggu lalu sebesar Rp 184,-/kg.
Kemudian, di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp. 11.400,-/kg mengalam kenaikan harga dari harga minggu lalu, sebesar Rp 100,-/kg. Untuk tingkat APKARKUSI di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp. 12.028,-/kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp 126,-/kg, ditingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp. 10.300,-/kg mengalami penurunan harga dari minggu sebesar Rp 100,-/kg. (mcr)
