BPS Riau: Pola Distribusi Beras Melibatkan Banyak Pihak

BPS Riau: Pola Distribusi Beras Melibatkan Banyak Pihak
Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin
PEKANBARU - Distribusi perdagangan komoditas beras dari luar provinsi hingga ke konsumen akhir di provinsi Riau melibatkan sejumlah pelaku perdagangan.
 
Pola utama distribusi perdagangan komoditas strategis provinsi Riau tahun 2020 berdasarkan survey badan pusat statistik provinsi Riau distribusi perdagangan komoditas beras dari luar provinsi hingga ke  konsumen akhir di provinsi Riau  melibatkan sejumlah pelaku perdagangan yaitu distributor pedagang grosir, pedagang pengepul, agen dan swalayan, supermarket dan pedagang eceran.
 
Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin menjelaskan, sementara pelaku perdagangan yang terlibat dalam pola utama terdiri dari pedagang grosir dan pedagang eceran.
 
"Pola utama distribusi perdagangan beras tahun 2020 memiliki jumlah  rantai dan pelaku perdagangan yang sama seperti pola utama tahun 2019, dengan margin perdagangan dan pengangkutan total (mppt) mengalami kenaikan sebesar 2,83 persen," jelasnya, Kamis (18/11/2021).
 
Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin menjelaskan, hasil survei pola distribusi perdagangan beberapa komoditas (poldis) menunjukkan bahwa  mppt komoditas beras adalah 20,97 persen, mengindikasikan bahwa kenaikan harga beras dari produsen sampai ke konsumen akhir berdasarkan pola utamanya adalah sebesar 20,97 persen. (mcr)

Berita Lainnya

Index