SELATPANJANG - Suasana berbeda dari hari biasanya tampak di Kantor Bupati dan DPRD Kepulauan Meranti, Kamis 13 Juli 2107. Puluhan pengunjukrasa mendatangi dua kantor pejabat penentu alokasi APBD itu guna menyampaikan tuntutannya.
Pantauan wartawan, aksi damai itu dimulai sekira pukul 10.00 WIB yang dikoordinir oleh LSM Koalisi Pemuda Pengawas Aset Riau (KOPPAS) di pimpin oleh Jefrizal dan Sekretaris DPD Hanura Kepulauan Meranti, Ramlan Abdullah.
Dalam orasinya di depan Kantor Bupati Kepulauan Meranti, massa sekitar 20 orang menyampaikan tuntutan realisasi gaji guru honorer dibawah Kementerian Agama tahun 2016 selama 4 bulan dan tahun 2017 selama 6 bulan.
Selain itu pengunjukrasa mendesak realisasi anggaran beasiswa bagi mahasiswa asal Kabupaten Kepulauan Meranti di berbagai daerah pada tahun anggaran 2015, serta pengalokasian anggaran beasiswa tahun 2016 dan tahun 2017.
Selain tuntutan kepada Bupati dan DPRD, koordinator pengunjukrasa Ramlan Abdullah dan Jefrizal juga mendesak pihak Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti dan aparat hukum terkait untuk mengusut indikasi penyalahgunaan hak dan wewenang dalam penegakan hukum.
"Gerakan revolusi Kepulauan Meranti harga mati jika aspirasi tidak di tindaklanjuti," teriaknya.
Para pengunjukrasa di depan Kantor Bupati Kepulauan Meranti akhirnya di terima Sekretaris Daerah Yulian Norwis SE MM untuk melaksanakan musyawarah di ruang melati Kantor Bupati, namun pertemuan itu tidak menghasilkan kepastian kapan gaji guru honorer kemenag dibayarkan.
"Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti masih menunggu realisasi pencairan anggaran dari pemerintah pusat," jawab Sekda.
Selanjutnya, pengunjukrasa bergerak menuju Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, dan di terima oleh Wakil Ketua DPRD M Taufiqurrahman dan Muzamil di Aula Rapat DPRD.
Dari pertemuan itu, pihak DPRD berjanji akan menanggapi permasalahan tunggakan gaji guru honorer Kemenang sesuai dengan tupoksi DPRD dan mengaku telah meyakinkan pemda agar memasukan anggaran gaji guru honorer kemenag dalam APBD Tahun 2017.
Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti juga menegaskan, pada hari Senin 17 Juli 2017 nanti akan menggelar hearing dengan Pemda Kepulauan Meranti untuk membahas realisasi pencairan gaji guru honorer Kemenag, dengan mempersilahkan peserta aksi untuk menghadirinya.
Paur Humas Polres Kepulauan Meranti, Iptu Djonni Rekmamora kepada wartawan menjelaskan, selama giat berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman terkendali. Kegiatan aksi unjukrasa itu berakhir sekira pukul 13.00 WIB. (red)
- Kabupaten
- Meranti
Kantor Bupati dan DPRD Meranti Digeruduk Pengunjukrasa
Redaksi
Kamis, 13 Juli 2017 - 05:19:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexPlt Bupati Asmar Lepas Kafilah Meranti Ikuti MTQ Provinsi Riau di Kota Dumai
Pemkab Meranti Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Rumah di Tanjung Samak
Pemkab Kepulauan Meranti Perkuat Sinergitas dengan BPJS Kesehatan
Plt Bupati Asmar Terima Kunjungan Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis
Pemkab Meranti, Polres dan Pertamina Duduk Bersama Bahas Isu BBM di Selatpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kabupaten
Plt Bupati Asmar Lepas Kafilah Meranti Ikuti MTQ Provinsi Riau di Kota Dumai
Sabtu, 20 April 2024 - 09:05:50 Wib Kabupaten
Pemkab Meranti Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Rumah di Tanjung Samak
Jumat, 19 April 2024 - 04:42:36 Wib Kabupaten
Pemkab Kepulauan Meranti Perkuat Sinergitas dengan BPJS Kesehatan
Jumat, 19 April 2024 - 04:39:37 Wib Kabupaten
Plt Bupati Asmar Terima Kunjungan Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis
Jumat, 19 April 2024 - 04:36:04 Wib Kabupaten