Jajaran Polres Kepulauan Meranti Lidik Pelaku Karhutla

Jajaran Polres Kepulauan Meranti Lidik Pelaku Karhutla
Tim Satgas Penanggulangan Karhutla sedang berupaya memadamkan api Karhutla di Desa Lukit

SELATPANJANG - Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIK menegaskan mesti ada efek jera terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan (Karhutla). Saat ini jajarannya sedang bekerja keras mengungkap pelaku Karhutla di Desa Lukit, Kecamatan Merbau.

"Kita dari polres sedang bekerja keras untuk mencari pelaku karhutla di Desa Lukit," ungkap Kapolres AKBP Barliansyah SIK, yang juga Komandan Satgas Penanggulangan Karhutla Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu 29 Juli 2017.

Menurutnya, harus ada efek jera bagi para pelaku Karhutla. Untuk itu Kapolres Kepulauan Meranti meminta dukungan jajaran Satgas Karhutla dan seluruh lapisan masyarakat.

"Cobalah bayangkan kawan-kawan kita yang lagi pemadaman api di desa lukit, sudah hampir satu minggu nggak kelar-kelar pemadamannya karena Karhutla," ujarnya.



Dikatakan Kapolres, upaya pemadaman api dan pendinginan oleh personel Satgas di Dusun Sagu sagu, Desa Lukit, Kecamatan Merbau masih berlangsung. "Faktor angin kencang penyebab timbul api lagi," jelasnya.

Tidak hanya di Desa Lukit, kebakaran lahan seluas 100 meter persegi juga terjadi di wilayah Kota Selatpanjang, tepatnya di Gang Tohasa, Jalan Banglas, Kecamatan Tebingtinggi, Sabtu 29 Juli 2017 pukul 17.30 WIB.



Dari data yang dilaporkan pihak BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti, penyebab kebakaran lahan di gang tohasa selatpanjang itu diduga berasal dari puntung rokok.

"Saya sudah perintahkan Kanit Reskrim Sektor Tebingtinggi untuk lidik perkara itu, apa karena puntung rokok atau dibakar mau dibersihkan lahannya. Kita tunggu saja hasilnya," pungkas Kapolres. (red/san)

Berita Lainnya

Index