Satgas Karhutla Kepulauan Meranti Bekerja Sampai Tuntas

Satgas Karhutla Kepulauan Meranti Bekerja Sampai Tuntas
Personel Satuan Sabhara Polres Kepulauan Meranti saat tiba di Desa Tebun, Selasa kemarin

RANGSANG - Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti, Rabu 2 Agustus 2017 dini hari telah membantu pemadaman api karhutla di Kecamatan itu. Meski demikian, kegiatan pendinginan masih dilakukan sampai lahan gambut tidak mengeluarkan asap.

Kapolres yang juga Komandan Satgas Karhutla Kabupaten Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIK mengungkapkan, di Kecamatan Rangsang terdapat dua titik karhutla sejak beberapa hari lalu. Kini api telah padam namun lahan gambut masih mengeluarkan asap.

"Sampai saat ini sekira pukul 09.00 WIB kondisi lahan yang terbakar di Kecamatan Rangsang sudah padam, namun masih mengeluarkan asap. Untuk itu dilakukan proses pendinginan sampai tuntas," ujar Kapolres.

Adapun dua titik api karhutla di Kecamatan Rangsang, jelasnya, berada di Dusun Parit Budi, Desa Gemalasari dan satu titik lagi di Desa Tebun. Masing-masing luas areal terbakar di dua lokasi itu lebih kurang 20 hektar.

"Dua titik api itu berlokasi di semak belukar dan lahan kebun. Saat ini masih dilakukan pengukuran ulang oleh BPBD dan pihak PT SRL untuk jumlah luas rillnya," ungkapnya.

Sehari sebelumnya, untuk memadamkan api karhutla di Desa Tebun, Polres Kepulauan Meranti mengirim tambahan 11 personel polisi dari Satuan Sabhara.

"Upaya pemadaman api pada Selasa kemarin dilakukan hingga malam hari. ada 11 personel tambahan dari Satuan Sabhara Polres Kepulauan Meranti yang telah tiba di desa tebun, dipimpin Bhabinkamtibmas Bripka Taufiq," ujarnya.

Kapolres menambahkan, menyangkut penyebab dan dugaan pelaku terjadinya kebakaran lahan di dua lokasi itu, sampai saat ini masih dalam penyelidikan jajaran Polres Kepulauan Meranti. (red/san)
 

Berita Lainnya

Index