Pembangunan Aksesbilitas Pengaruhi Harga Komoditi di Meranti

Pembangunan Aksesbilitas Pengaruhi Harga Komoditi di Meranti
Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi saat meninjau lokasi pembangunan akses jalan, Jumat.

SELATPANJANG - Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilakukan dengan cara optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. Strateginya dengan melancarkan akses transportasi sebagai salah satu faktor utama dalam mempengaruhi harga komoditi yang saat ini relatif mahal.

Hal itu dikatakan Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, saat meninjau proyek infrastruktur di Kecamatan Tebingtinggi dan Tebingtinggi Barat, Jumat 4 Agustus 2017.

Oleh karena itu menurut Bupati Irwan harus dimulai dari hulu, yakni dengan membenahi akses transportasi baik darat maupun laut, yang dipacu dengan membangun infrastruktur jalan dan jembatan dalam upaya memperlancar arus lalu lintas orang dan barang.

"Hal ini otomatis akan membuat harga barang akan turun, dan yang tak kalah penting masyarakat pedesaan dapat dengan mudah membawa hasil-hasil pertaniannya ke kota, begitu juga masuknya sembako dari luar daerah akan semakin lancar dan cepat, yang otomatis akan membuat harga semakin murah," ujarnya.

Sejalan dengan itu, Irwan berkeinginan perkembangan Meranti merata mulai dari Kota hingga ke Desa. Saat ini tengah di bangun RoRo penyeberangan dari Insit ke Pecah Buyung di Pulau Rangsang, yang direncanakan akan tuntas pada tahun 2019 mendatang.

Roro itu nantinya akan menjadi akses utama dari Pulau Tebingtinggi ke Pulau Rangsang. Tak sudah disitu kedepan akan dibangun lagi akses dari Tanjungsari ke Tanjungsamak.

"2018 kita akan membangun jalan Hotmix dulu dari Peranggas ke Bokor sebagai tujuan wisata andalan Meranti, dan tahun 2019 akan di bangun Roro-nya, yang dilanjutkan dengan membangun jalan dari Pecah Buyung ke Peranggas," jelas Bupati.

Jika hal ini terwujud, maka sebagian besar Pulau Rangsang sudah dapat ditempuh dari Selatpanjang sebagai pusat perdagangan di Kabupaten Kepulauan Meranti. (rls/red)
 

Berita Lainnya

Index