29 Mahasiswa Biaya APBD Kepulauan Meranti Lulus di UGM

YOGYAKARTA - 29 Mahasiswa program kerjasama beasiswa Pemda Kepulauan Meranti dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah lulus kuliah. 11 orang diantaranya dinyatakan berhasil lulus dengan nilai terbaik atau Cumlaude.

Prosesi wisuda mahasiswa yang kuliah di Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Program Studi Ekonomika Terapan Kosentrasi Keuangan Daerah itu, dilaksanakan di Ballroom Hotel Harper Yogyakarta, Kamis 24 Agustus 2017 kemarin.

Hadir pada acara Wisuda serta serah terima para penerima program beasiswa tersebut, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, Ketua DPRD Fauzi Hasan SE, Kadisdik Rosdaner SPd, Dekan SV UGM Wikan Sakarinto dan Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis, Ike Yuli Andjani.

Bupati Irwan dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada 29 mahasiswa yang telah menyelesaikan kuliahnya pada program kuliah kerjasama beasiswa dengan Universitas Gadjah Mada.

"Saya sangat bangga, karena tiga tahun lalu kita mengantarkan anak-anak dengan kondisi yang biasa biasa saja, sekarang sudah menjadi anak-anak yang luar biasa. Bahkan 11 orang bisa meraih nilai Cumlaude," ujar Bupati.

Ucapan terimakasih disampaikan Bupati kepada pihak Universitas Gadjah Mada yang telah mendidik putra putri Kepulauan Meranti, sehingga berhasil lulus di UGM, yang merupakan salah satu Universitas terbaik di Indonesia.

"Semoga para lulusan ini nantinya dapat memenuhi harapan kami dalam membangun Kabupaten Kepulauan Meranti yang lebih baik lagi kedepannya," harap Bupati Irwan.

Dikatakannya, program beasiswa di UGM merupakan kesempatan luar biasa yang diberikan oleh Pemda Kepulauan Meranti kepada para penerima. Karena program beasiswa itu belum tentu dapat dilaksanakan lagi pada tahun-tahun berikutnya.

"Apalagi akibat terjadi rasionalisasi anggaran APBD yang cukup besar, dampak dari semakin kecilnya Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Kabupaten Kepulauan Meranti," ungkap Bupati.

Meski begitu, lanjutnya, Pemda Kepulauan Meranti tetap berupaya menguliahkan putra-putri Kepulauan Meranti, seperti memberikan beasiswa kepada 20 orang hasil seleksi terbaik pada program Diploma I di Batam Tourism Polytechnic (BTP).

"Tahun ini kita hanya mampu memberikan beasiswa kepada 20 orang yang akan menjalani perkuliahan Diploma I di BTP," ucapnya.

Sebelumnya, program beasiswa kuliah telah diberikan kepada 120 orang, diantaranya 30 orang di Institut Pertanian Bogor (IPB) yang kini telah menjadi tenaga penyuluh pertanian di Meranti, 30 orang di Politeknik Bandung yang sudah menjadi pegawai kontrak Dinas PU Meranti dan 30 orang lainnya di Universitas Riau.

Helmi Sari, mewakili para orang tua dan wisudawan wisudawati mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah memberikan kesempatan beasiswa kuliah itu, sehingga anak-anak mereka berhasil menyandang Gelar Sarjana Diploma 3.

"Terimakasih kepada Pemda Kepulauan Meranti, terutama Bupati Bapak Irwan Nasir yang telah memberikan kesempatan kepada putra-putri kami. Harapan kami semoga program serupa tetap dilanjutkan, agar anak-anak lainnya di kampung dapat kesempatan serupa," ujarnya.

Dekan SV UGM Wikan Sakarinto dalam sambutannya mengharapkan, para wisudawan dan wisudawati bisa menjadi generasi muda yang mampu membangun diri, terutama dengan bekal yang telah di dapat di bangku kuliah Universitas Gadjah Mada.

"Setelah kembali nanti jangan lupakan kami, jangan dijadikan Kami sebagai mantan guru karena tidak ada istilahnya mantan guru. Semoga anak-anak kami mampu membangun Kabupaten Kepulauan Meranti lebih baik," paparnya.

Sementara itu, Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis, Ike Yuli Andjani, menilai anak-anak Kepulauan Meranti memiliki semangat kuliah yang luar biasa. Dari 29 orang yang di wisuda, 11 orang di antaranya mendapatkan predikat Cumlaude dengan rata-rata nilai IPK 3,35.

Adapun mahasiswa yang meraih predikat Cumlaude adalah Mar'atul Azkiah, Rismanidar, Rafidah Balqis, Neti Herawati, Heny Rahmatullah, Risna Deswita Sari, Dini Destiana, Desta Afriyani, Nike Karella, Nita Putri Ana dan Nila Septiana Wahyuni. (rls/san)