25 KK di Alai Selatan Dapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

25 KK di Alai Selatan Dapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
Pengerjaan rumah semi permanen layak huni di Desa Alai Selatan, Kecamatan Tebingtinggi Barat

TEBINGTINGGI BARAT - Sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK) di Desa Alai Selatan, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau, mendapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Realisasi program itu ditargetkan selesai sebelum akhir tahun 2017 ini.

Kepala Desa Alai Selatan, Masnor, saat ditemui wartawan mengungkapkan, bantuan program itu memang sangat dibutuhkan oleh warganya, karena banyak rumah warga di desa ini yang tidak layak huni dan sebagian besarnya sudah lapuk di makan usia.

"Kami bersyukur tahun 2017 ini sebanyak 25 Kepala Keluarga di Desa Alai Selatan mendapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dari program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Pemerintah Provinsi Riau," ujarnya, Selasa 3 Oktober 2017.

Dikatakannya, untuk menyelesaikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya itu, pemerintah desa membentuk kelompok kerja masyarakat yang diberikan amanah bergotong royong dalam pembangunannya. Setiap KK penerima bantuan mendapat dukungan dana 15 juta rupiah.

"Program ini diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dari dana APBN melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau, untuk melakukan renovasi semi permanen atau rehab total," ungkapnya.

Kades Masnor berharap, untuk tahun anggaran 2018 mendatang Pemerintah Provinsi Riau dapat menambah alokasi bantuan program pusat itu sebanyak 20 unit rumah lagi, karena warga Desa Alai Selatan mayoritasnya berpenghasilan rendah yang bekerja sebagai buruh.

"Kepala Keluarga yang mendapat bantuan tahun 2017 ini merupakan dari usulan tahun 2015 lalu. Kami berharap tahun 2018 nanti bisa mendapatkan bantuan lagi untuk renovasi 20 unit rumah," harapnya.

Kades Masnor juga menjelaskan, saat ini tahap pengerjaan program renovasi 25 unit rumah di Desa Alai Selatan sudah berjalan sekitar 30 persen. Ditargetkan realisasi program itu selesai sebelum akhir tahun anggaran 2017 ini.

"Alhamdulillah masyarakat antusias bergotong royong dalam sistem kelompok kerja masyarakat yang kami bentuk di Desa Alai Selatan," ucapnya. (emi/san)

Berita Lainnya

Index