Sanggar Kepurun Meranti Kembali Produksi Film Sarat Pesan Moral

Sanggar Kepurun Meranti Kembali Produksi Film Sarat Pesan Moral
Diskusi pemutaran film berjudul Aral produksi Sanggar Kepurun di Balai Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kepulauan Meranti, Ahad malam

SELATPANJANG - Sanggar Kepurun, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, kembali memproduksi film baru bertema kearifan lokal dan sarat pesan moral. Film berjudul "Aral" itu mendapat apresiasi dari Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sebelum film itu di putar secara umum di depan khalayak ramai, Ahad malam 8 Oktober 2017, untuk pertama kalinya di putar di depan para Pengurus LAMR Kepulauan Meranti. Tujuannya, agar para sineas Sanggar Kepurun mendapat pesan positif dan dukungan LAMR.

Hadir saat itu, Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA), H. Ridwan Hasan, Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH), Muzamil, Sekretaris MKA, Sudandri Jauzah SH, Sekretaris DPH, Agus Suliadi SH, Pembina Sanggar Kepurun, Afrizal Cik dan pengurus LAMR, Abdullah.

Ketua Sanggar Kepurun, Saipul Rizan mengatakan, pertemuan dan pemutaran film di Balai LAMR Kepulauan Meranti itu dalam rangka silaturahim, sekaligus menyerap masukan saran, serta dukungan dari para pemuka masyarakat di Lembaga Adat.

"Alhamdulillah kreatifitas kami memproduksi film yang sarat pesan moral dan menghibur ini, mendapat apresiasi positif dari para Pengurus LAMR Kepulauan Meranti," kata Saipul Rizan, Senin 9 Oktober 2017 di Selatpanjang.

Pesan moral dalam film berdurasi 1 jam 16 menit itu, jelasnya, yakni tentang larangan membuka lahan dengan cara membakar, serta masalah kekerasan yang kerap terjadi di masyarakat. Film itu diyakini sebagai film terbaik dibanding film lainnya yang pernah di buat di Meranti.

Pemutaran secara umum film yang disutradarainya itu, akan dilakukan di halaman Kantor Camat Tebingtinggi Barat pada tanggal 11 Oktober 2017 mendatang. Para pemainnya yakni Tony Anggara, Yulisma, Safrudin, Apis, Edo, Jeck, Suci Hasfiza, Iswandi dan Ake Alpel.

"Sebelumnya kami telah memproduksi film berjudul "Bakung Ditepi Tasik". Sedangkan untuk Film berjudul "Aral" ini akan dilakoni oleh pemeran utama Tony Anggara, salah seorang mahasiswa yang aktif di Yayasan Dewan Kesenian Riau di Pekanbaru," ucapnya.

Dana yang telah dihabiskan untuk biaya pembuatan film tersebut, jelas Saipul, berasal dari dukungan para donatur, pengusaha serta partisipasi masyarakat umum di Kabupaten Kepulauan Meranti. (emi/san)

Berita Lainnya

Index