Danlanal Dumai dan Wabup Meranti Bakti Sosial di Rangsang Barat

Danlanal Dumai dan Wabup Meranti Bakti Sosial di Rangsang Barat
Danlanal Dumai didampingi Wakil Bupati melakukan junjungan ke sejumlah sekolah di Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti

RANGSANG BARAT - Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Dumai Kolonel Laut Yose Aldino bersama Wabup Meranti Said Hasyim melakukan bakti sosial di SLB Sekar Meranti dan Madrasah yang ada di Kecamatan Rangsang Barat, Kamis 26 Oktober 2017 kemarin.

Turut hadir Ketua BKMT Kepulauan Meranti Samsidar Said Hasyim, Ny. Yose Aldino, Kadisdik Rosdaner, Kadis Sosial Asroruddin, Camat Rangsang Barat Said Jamhur, Danposal, Kapolsek Rangsang Barat, Babinsa dan tokoh masyarakat setempat.

Danlanal mengatakan, kegiatan bakti sosial itu dalam rangka HUT TNI Ke-72 dan menyambut Hari Armada Desember 2017 mendatang. Lanal Dumai yang di dukung oleh masyarakat membantu kegiatan pendidikan, mulai dari membangun gedung SLB Sekar Meranti dan memberikan bantuan peralatan sekolah bagi murid madrasah di Kecamatan Rangsang Barat.

Sekolah pertama yang dikunjungi adalah Sekolah Luar Biasa (SLB) Sekar Meranti di Desa Anak Setatah. Bila di lihat dari fisik bangunan dan fasilitas yang ada, sekolah ini sangat memprihatinkan. Demi membantu penyediaan lokal untuk 35 orang anak berkebutuhan khusus yang didik di sekolah tersebut, Lanal Dumai membangun sebuah gedung baru yang diresmikan langsung oleh Danlanal Kolonel Laut Yose Aldino didampingi Wakil Bupati.

"Dalam rangka HUT TNI, Lanal Dumai membantu kegiatan pendidikan seperti pembangunan sekolah SLB di Rangsang Barat ini, sebagai salah satu daerah perbatasan di Indonesia, sekaligus ingin berinteraksi dengan masyarakat setempat," ujar Danlanal Dumai.

Sempena kunjungan itu, Danlanal Dumai juga mengajak masyarakat yang berada di daerah perbatasan untuk mendukung berbagai program pembangunan sesuai aturan yang berlaku. Sehingga wilayah perbatasan Riau dapat tumbuh dan berkembang serta dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Indonesia.

"Sehingga cita-cita pahlawan yang diikrarkan dalam sumpah pemuda dapat terwujud dan masyarakat Indonesia hidup dengan sejahtera," ucapnya.

Danlanal berharap dengan dibantunya pembangunan gedung sekolah itu, anak anak berkebutuhan khusus mendapat perlakuan yang sama dalam hal pendidikan, sehingga talenta yang dimiliki tiap anak dapat berkembang dalam membangun negeri lebih baik lagi kedepan.

Kepada para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, Danlanal Dumai berharap tetap semangat dalam mendidik anak-anaknya, karena setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan.

Wakil Bupati Said Hasyim pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Lanal Dumai atas kepeduliannya membangun sekolah SLB di Desa Anak Setatah. "Apa yang dilakukan Lanal Dumai ini sangat luar biasa, terima kasih atas bantuan yang telah diberikan," ujar Wakil Bupati.

Kepada para guru Wabup mengungkapkan, meski SLB itu binaan Pemerintah Provinsi Riau, ditegaskannya Pemkab Kepulauan Meranti juga akan mendukung pengembangan sekolah sehingga anak-anak berkebutuhan khusus yang berada di Rangsang Barat mendapatkan pendidikan yang layak.

"Kedepan kita juga akan coba membantu bagaimana mengembangkan sekolah SLB ini," ucap Wakil Bupati.

Menurutnya, Pemda Meranti menyadari anak anak mempunyai hak yang sama dan Pemerintah harus berbuat untuk mereka, jika tidak ada sekolah itu tak tahu apa yang akan terjadi pada pendidikan anak berkebutuhan khusus itu, apalagi jika orang tua juga sibuk bekerja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Menerima bantuan itu, Syafrizal selaku Kepala SLB mengucapkan terima kasih, ia berharap bantuan itu dapat menunjang prestasi dan pendidikan siswa. Seperti diakui Syafrizal anak didiknya telah mampu menorehkan prestasi diberbagai iven olahraga nasional dan internasional.

Prestasi itu, yakni Medali Emas dalam Peparnas Cabang Bulu Tangkis, atletik dan lainnya. Kini SLB Desa Anak Setatah tengah mempersiapkan anak muridnya untuk mengikuti 6 Cabang Olahraga pada Peparnas mendatang, diantaranya Bulu Tangkis, Renang, Atletik, Futsal dan lainnya hingga keluar negeri tepatnya Dubai.

"Sejauh ini kita sudah meraih 18 Medali Emas, dari atlet yang merupakan anak anak Tuna Grahita, Rungu, Daksa serta Autis," beber Syafrizal.

Selain prestasi di bidang olahraga, berkat didikan yang baik, SLB di Desa Anak Setatah itu juga berhasil meningkatkan IQ muridnya dari rata-tara 60 menjadi 72. Agar kecerdasan semakin baik, dia menyarankan Pemerintah menyediakan Psikolog untuk mengetahui batas kemampuan dan bakat anak berkebutuhan khusus.

"Kita juga berharap adanya seorang psikolog, sehingga dapat ditentukan kemampuan anak apakah A, B atau C, sejauh ini untuk menetapkan itu kami harus menempuh perjalanan ke Pekanbaru," akunya.

Dari hasil survei yang dilakukan Syafrizal bersama rekan rekannya, jumlah anak berkebutuhan khusus yang terdata mencapai 200 orang, namun jumlah itu diakui belum Valid karena belum mendapat pengesahan dari Dinas Sosial.

Sekolah selanjutnya yang mendapat kunjungan dan bantuan dari Lanal Dumai adalah MI Al-Khairiyah dan MI Tarbiyah Islamiyah di Desa Melai Kecamatan Rangsang Barat. Di dua Madrasah Ibtidaiyah itu, Danlanal dan Wakil Bupati beserta rombongan menggelar silaturahim dengan para guru sekolah yang di bangun sejak tahun 70-an tersebut. Kunjungan diakhiri dengan pemberian bantuan peralatan sekolah, berupa tas dan alat tulis kepada perwakilan murid kurang mampu.

Pada kesempatan itu, Danlanal dan Wakil Bupati beserta rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi Galeri Mangrove yang dikelola oleh Kelompok Tegas. Di lokasi ini rombongan diberi pengenalan tentang pengolahan buah mangrove menjadi sirup dan dodol yang nikmat serta bagaimana melestarikan tanaman mangrove. (rls/san)

Berita Lainnya

Index