Keretakan Boxculvert Lingkar Dorak Karena Faktor Alam

Keretakan Boxculvert Lingkar Dorak Karena Faktor Alam
Tim Provisional Hand Over (PHO) Dinas PU Kabupaten Kepulauan Meranti saat memeriksa ketahanan beton boxculvert bulan oktober 2017 lalu

SELATPANJANG - Rekanan CV Meranti menyatakan komitmennya terhadap pembangunan Boxculvert di Jalan Tanjung Harapan - Lingkar Dorak Selatpanjang. Keretakan yang terjadi setelah selesainya pekerjaan itu lebih disebabkan oleh faktor alam.

"Kami sudah bekerja sesuai aturan, bahkan sudah melalui pemeriksaan Tim PHO Dinas Pekerjaan Umum," kata Mail, Pelaksana Lapangan CV Meranti, saat dikonfirmasi wartawan, Senin 13 November 2017.

Dijelaskannya, pengerjaan proyek itu sudah dilakukan sebagaimana volume dan teknis yang di minta. Selaku rekanan, pihaknya tidak mengira jika kemudian terjadi keretakan pada salah satu sisi bangunan boxculvert.

"Kondisi alam di situ berlumpur dan sering digenangi air pasang laut. Keretakan terjadi karena faktor alam dan tekanan beban," jelasnya.

Meski demikian, pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki jika boxculvert itu tumbang dalam masa pemeliharaan, dan setelah pihak rekanan lain untuk proyek penimbunan jalan selesai bekerja.

"Kami masih dalam masa pemeliharan selama 6 bulan. Kalau tumbang kami perbaiki. Saat ini masih ada pengerjaan penimbunan oleh rekanan lain," ungkapnya.

Hal senada juga dijelaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Pemukiman dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Kepulauan Meranti, Hariadi SST MT saat dikonfirmasi wartawan. Menurutnya meski mengalami keretakan, boxculvert tetap memiliki kekuatan.

"Itu kan di tanam lebih 9 meter ke dalam tanah, jadi tidak berpengaruh kepada kekuatan turap. Selain itu turap sebelah kiri dan kanan sudah saling mengikat, pengikatnya dari kabel baja," ujarnya.

Karena sudah dikerjakan sesuai mekanisme yang berlaku, Kadis menegaskan pihaknya tetap akan menerima hasil pengerjaan proyek senilai 741 juta rupiah itu.

"Sebelumnya sudah kami periksa dan tetap kita terima karena sudah mencukupi volume kerja," jelasnya. (san)

Berita Lainnya

Index