Bupati Meranti Siap Beri Bantuan Beasiswa, Tapi Ada Syaratnya

Bupati Meranti Siap Beri Bantuan Beasiswa, Tapi Ada Syaratnya
Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, saat mengunjungi TK Yayasan Aisyiah Selatpanjang

SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, Drs. H. Irwan M.Si, mengaku sangat konsen memperhatikan perkembangan dunia pendidikan, dalam upaya meningkatkan kUalitas SDM. Buktinya Pemda Kepulauan Meranti selalu menganggarkan dana miliaran rupiah untuk membantu anak-anak muda berprestasi untuk bersekolah di Universitas ternama di Indonesia.

Ia juga menegaskan, siap beri bantuan beasiswa kepada mahasiswa, tapi dengan syarat mahasiswa bersangkutan merupakan mahasiswa berprestasi, mau sekolah tapi tidak memiliki biaya untuk kuliah.

Menurut Bupati, beasiswa bukan untuk semua mahasiswa, tapi diberikan kepada mahasiswa yang benar-benar membutuhkan sehingga tidak terkesan bagi-bagi uang.

"Jika beasiswa kita berikan kepada seluruh mahasiswa tanpa pertimbangan, hal ini terkesan bagi-bagi uang dan justru akan melukai hati masyarakat Meranti," kata Bupati Irwan, disela kunjungannya di Sekolah Yayasan Aisyiah, Selasa 28 November 2017, sekaligus menjawab tuntutan mahasiswa yang berunjukrasa di kantor Bupati beberapa waktu lalu.

Diakui Bupati, selama ini pemberian beasiswa memang banyak dilakukan oleh Pemerintan Kabupaten Kota, tapi setelah melalui kajian, hal ini dinilai kurang efektif, karena objeknya tidak terukur. Artinya tidak ada jaminan beasiswa yang diberikan benar-benar bermanfaat atau berhasil meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa bersangkutan, dan parahnya lagi tak sedikit dari penerima justru berasal dari keluarga yang mampu.

Apa yang dilakukan selama ini (bagi-bagi uang beasiswa, red), dikatakan Bupati merupakan suatu hal yang keliru, karena hasil dan manfaatnya tak terukur, dan perlu juga diketahui oleh masyarakat kalau kewajiban dari Pemerintah Daerah itu hanyalah wajib belajar 9 tahun, sementara untuk tingkat SMU merupakan tanggung jawab Provinsi, dan Perguruan Tinggi merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat.

Tapi alangkah baiknya menurut Bupati, jika anggaran yang ada dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur yang ada dipedesaan yang pastinya lebih bermanfaat bagi masyarakat luas dan menciptakan stabilitas ekonomi di pedesaan.

"Saat ini kita butuh dana yang tidak sedikit untuk membangun infrastruktur dipedesaan, alangkah baiknya jika anggaran yang ada kita fokuskan kesana, tentu lebih bermanfaat," jelas Bupati.

Bupati juga menghimbau kepada mahasiswa sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan Meranti, hendaknya berfikir lebih kritis jangan hanya sekedar menuntut sampai melakukan unjukrasa yang dapat menganggu stabilitas ekonomi dan kamtibmas.

"Saya harap adik adik mahasiswa sebagai seorang intelektual harapan daerah dan bangsa, dapat lebih kritis menyikapi hal ini," harapnya. (rls)

Berita Lainnya

Index