Kodim 0321 Rokan Hilir Apresiasi Peran Awak Media

BAGANSIAPIAPI - Kodim 0321 Rokan Hilir (Rohil), mengapresiasi peran awak media dalam mendukung kinerja jajaran TNI di Kabupaten Rokan Hilir. Peran pers dinilai sangat penting dalam mengawal dan mendorong pembangunan daerah.

Hal itu diungkapkan Kasdim 0321 Rohil, Mayor Inf Suprapto, mewakili Dandim 0321 Rohil, Letkol Inf Didik Efendi, saat menggelar acara coffee morning bersama awak media cetak dan elektronik yang bertugas di wilayah Rokan Hilir, Senin 5 Februari 2018 kemarin.

Coffee morning tersebut dilangsungkan di Lantai II Gedung Kodim 0321 Rohil, di Kawasan Pusat Pemerintahan Pemkab Rohil (KP3R) di Bagan Centre, yang berlangsung hangat dan penuh dengan keakraban.

Dandim 0321 Rohil melalui Kasdim Mayor Inf Suprapto dan didampingi Pasi Intel Kapten Inf Rosman Sembiring dan pejabat Kodim lainnya, menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan media yang hadir di coffee morning itu.

"Acara coffee morning ini dilaksanakan untuk meningkatkan silaturahim dengan rekan-rekan media. Perlu dijalin, apa lagi kondisi saat ini tahun politik. Kita juga apresiasi pada rekan media yang mendukung kinerja Kodim 0321 Rohil. Apa lagi selama ini hubungan kita tidak ada masalah dan saling menutupi," kata Suprapto.

Hubungan yang baik dalam kemitraan menyampaikan informasi, jelasnya, dapat dilihat dari pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) beberapa waktu lalu.

"TMMD tersebut dinilai dan berjalan sangat bagus. Bersinergi sekali. Laporan di Jakarta dinilai bagus dan dianggap lancar. Foto-foto kita juga cukup banyak. Kedepan tentu kita harus lebih saling bersinergi, dan saling beri masukan," ujar Suprapto.

Pada acara coffee morning ini, Kodim Rohil juga memberikan masukan dan pikiran membangun kepada rekan-rekan media, serta dukungan pers kepada Kodim 0321 Rohil bagaimana dapat menjaga keamanan dan ketertiban, serta membangun masyarakat Rohil.

Menyinggung netralitas TNI, Kasdim mengatakan netralitas Kodim 0321 Rohil dalam pelaksanaan pemilu Gubri dan Wagubri sangat mutlak. Anggota yang kedapatan tidak netral dan terbukti melanggar azas netralitas tersebut akan mendapat sanksi dan ditindak tegas.

"Sesuai Undang-Undang, TNI harus netral. Dilarang menyediakan fasilitas, menyediakan lapangan, mobil atau pasang baleho (alat peraga kampanye) harus minimal 100 meter dari makras, dekat dari itu tidak boleh," jelasnya.

Meski TNI netral, namun istri dan keluarga anggota TNI tetap diperbolehkan mencoblos. "Harapan kita, mudah-mudahan daerah kita ini lancar dan aman pada pemilu kepala daerah nanti," jelas Kasdim. (AMN)