Sejumlah Pejabat Riau Deklarasi Anti Hoax di Meranti

Sejumlah Pejabat Riau Deklarasi Anti Hoax di Meranti
Pembacaan bersama Deklarasi Anti Hoax

SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir bersama Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Danrem 031/WB Kolonel Inf Agus Setia Raharjo serta Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Riau Marsma Rahman Haryadi melakukan deklarasi anti Hoax, di Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa malam kemarin.

Kegiatan yang dikemas dengan acara Tablig Akbar itu, dipusatkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti di halaman Masjid Ar-Rahmah, Jalan Banglas Ujung, Selatpanjang, Kecamatan Tebing Tinggi.

Turut hadir dalam acara itu, Danlanal Dumai, Wakil Bupati Said Hasyim, Ketua DPRD Meranti Fauzi Hasan, Ketua LAMR Muzamil, Ustad Zamachsyari, Kapolres, Dandim Bengkalis, Kajari Meranti, Sekda, Ketua MKA LAMR Meranti Ridwan Hasan, Ketua MUI dan unsur masyarakat lainnya.

Kegiatan diawali dengan Tablig Akbar oleh Ustad Zamachsyari, yang memaparkan pentingnya kerjasama antara Umaro dan Ulama dalam menciptakan kedamaian dan kondusifitas daerah. Salah satunya dalam mengantisipasi perbuatan Hoax yang berpotensi menciptakan kerawanan sosial.

Selanjutnya, deklarasi anti Hoax yang dilaksanakan oleh Kapolda Riau, Danrem 031/WB, Kabinda Riau, Bupati, Ketua DPRD Meranti, yang diikuti oleh tokoh masyarakat, Ormas, Paguyuban, Tokoh Agama dan seluruh masyarakat yang hadir. Untuk memperkuat komitmen juga dilakukan pembubuhan tanda tangan dari para tokoh.

Adapun deklarasi itu berisi 3 komitmen, yakni menolak segala bentuk Hoax, menolak segala bentuk provokasi isu Sara dan adu domba yang dapat memecah NKRI, serta mendukung Polri dalam penegakan hukum terhadap sumber penyeberan fitnah.

Menyikapi kegiatan itu, Bupati Irwan menyambut baik kegiatan tersebut, dalam rangka menciptakan keamanan dan kedamaian di Provinsi Riau khususnya di wilayah Kepulauan Meranti. Menurutnya perbuatan Hoax atau menyebarkan berita bohong sangat berbahaya karena berpotensi menyebabkan pecah belah dan adu domba.

Untuk itu orang nomor satu di Kepulauan Meranti ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menghindari perbuatan Hoax yang disampaikan melalui media sosial dan lainnya. Iapun mengajak ulama dan umaro saling bekerjasama meminimalisir perbuatan Hoax dengan mengingatkan masyarakat.

Hal senada juga disampaikan oleh Kabinda Riau Marsma TNI Rahman Haryadi dan Kapolda Riau Irjen Pol Nandang.

Kabinda Riau Rachman Haryadi mengungkapkan, dalam kehidupan sehari hari cukup sulit menghidari bohong atau perbuatan Hoax, namun semua tergantung kepada pribadi masing masing untuk menjaga diri dari perbuatan Hoax.

Kabinda Riau yang baru 2 kali berkunjung ke Kepulauan Meranti, menjelaskan tugas institusi yang dipimpinya, yakni menghimpun informasi untuk disampaikan kepada pihak terkait di daerah hingga ke tingkat pusat. Sehingga kebijakan yang diambil oleh pemimpin dapat menciptakan keamanan, ketertiban dan kesejahteraan masyarakat.

Ia berpesan, Kepulauan Meranti yang memiliki letak strategis dengan segala potensi yang dimiliki, harus mampu dikelola dengan maksimal jika tidak ingin terus tertinggal. Oleh karena itu diperlukan kesiapan dari SDM dalam mengelola sumber daya yang ada, agar masyarakat Meranti dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengingatkan masyarakat untuk berhati hati menyebarkan Hoax di Media Sosial dan lisan masyarakat, karena penyebar Hoax dapat di pidana dan bagi pendengar berita diminta untuk menganalisa dan mencari kebenarannya agar tidak terjadi tindakan yang salah.

Selain prilaku Hoax, Kapolda juga menegaskan pentingnya menjaga kebersamaan dalam kemajemukan masyarakat Indonesia. Menurutnya keberagaman jangan membuat bangsa terpecah belah, tapi semua itu harus dianggap sebagai anugerah yang menjadi kekuatan bangsa.

Ia mengharapkan, dalam kehidupan berbangsa harus tercipta situasi yang aman dan nyaman, untuk mewujudkannya diperlukan peran aktif dari seluruh masyarakat karena hal itu tidak mutlak tugas dari Polisi, TNI maupun aparat hukum lainnya.

"Negara aman manakala setiap individu bisa mengamankan dirinya sendiri," ujar Kapolda.

Kapolda juga menekankan, pentingnya menciptakan kedamaian dan keamanan karena tanpa itu sangat sulit mewujudkan cita cita bangsa. "Cita cita bangsa tidak akan terwujud jika keamanan dan ketertiban belum tercipta," ucapnya.

Terakhir, Kapolda Riau juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk meningkatkan kerjasama dan gotong royong dalam membangun daerah. (rls)

Berita Lainnya

Index