*Pelatihan Internet Marketing Bersama Rinov Waludyantoro

Yawatim Asean Dorong UMKM Pekanbaru Kuasai Dunia Maya

Yawatim Asean Dorong UMKM Pekanbaru Kuasai Dunia Maya
Pelatihan Internet Marketing Bersama Rinov Waludyantoro, selama dua hari di Pekanbaru.

PEKANBARU - Turut serta membangun ekonomi umat, melalui sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pekanbaru, Yayasan Wakaf Yatim dan Fakir Miskin (Yawatim) Asean menggelar workshop internet marketing bersama Trainer Nasional Rinov Waludyantoro, di Hotel Grand Tjokro, Sabtu 7 April 2018, yang diikuti oleh perwakilan UMKM di Pekanbaru.

Dalam pemaparannya, Rinov Waludyantoro menjelaskan peserta diajarkan bagaimana menguasai dunia maya dengan memanfaatkan fasilitas gratisan yang ada di internet.

"Kita akan ajarkan sampai bisa dan menghasilkan, tentu dengan mengikuti proses dan tahapan yang kita berikan," ujarnya.

Dilanjutkan, program pelatihan ini tidak hanya menghasilkan produk dan jasa tampil di halaman satu google saja, tapi setiap halaman google bahkan halaman tujuh pun produk peserta yang tampil dan terindek di google.

"Kunci menguasai penjualan di internet adalah menguasai setiap halaman di google, mulai dari youtube, instagram, FB dan lainnya, semuanya produk kita yang menguasai," jelas alumnus Pondok Pesantren Modern Darussalam, Gontor, Ponorogo ini.

Lebih lanjut, Rinov menjelaskan konsep pengajaran internet marketing ini didesain untuk siapa saja. Bahkan orang yang gaptek pun bisa mengikuti pelatihan ini hingga mahir, yang penting mau mengikuti tahapannya.

"Kita memiliki murid pensiunan TNI AD berumur 75 tahun, bernama Pak Tarno. Kenal komputernya aja baru di usia senja, Alhamdulillah kita ajarkan dengan kasih, produknya bisa terindek di setiap halaman google. Coba aja ketik di google "jasa terapi bekam" search engine akan mengarahkan ke jasa bekamnya Pak Tarno," contohnya.



Sebagai tindaklanjutnya, kata Rinov, semua peserta yang mengikuti pelatihan ini akan digabungkan pada komunitas Moslem Internet Marketer (MIM) yang merupakan komunitas penjual online yang ada di beberapa kota di Indonesia.

"Di sini peserta akan belajar lebih lanjut atau didampingi hingga seumur hidup," ucapnya.

Di sisi lain, Ketua Yawatim Asean Pekanbaru, H. Ahmad Chudori, SE, M.Si menerangkan kegiatan pelatihan ini diperuntukkan bagi UMKM Muslim yang ada di Kota Pekanbaru.

"Dengan harapan UMKM di Kota Pekanbaru bisa mengonline kan produk dan jasanya di internet. Bagaimana pun pola pemasaran konvensional sudah jauh ditinggalkan. Jadi, apa pun produk dan jasanya harus ada  di internet," jelasnya.

Ahmad Chudori menambahkan, Yawatim sebagai sebuah lembaga yang mengelola dan memberdayakan anak yatim di Asean khususnya di Kota Pekanbaru, berharap UMKM muslim bisa bangkit dan menguasai pemasaran online di dunia maya.

"Bagi kita sederhana saja, kalau UMKM muslim jaya, tentu mereka akan mengeluarkan zakat dan sedekah. Mudah-mudahan bisa membantu anak Yatim," ujarnya. (sal)

Berita Lainnya

Index