*Kuliah Umum Prospek Budidaya Kurma Tropis

UIR Siap Jadi Kampus Riset Kurma di Indonesia

UIR Siap Jadi Kampus Riset Kurma di Indonesia
Foto bersama usai penyerahan cinderamata kepada Guru Besar Kurma pada University Basrah of Iraq, Prof. Dr. Abdul Basit Oudah

PEKANBARU - Kuliah umum bersama Pakar Kurma Dunia, Prof. Dr. Abdul Basit Oudah dari University Basrah of Iraq di Kampus UIR berlangsung meriah. Mahasiswa mendapatkan pengalaman baru tentang budidaya kurma di lahan tropis.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau, Drs. Sudarmo Hasan, MA, Dekan Faperta UIR, Dr. Ir. Ujang Paman Ismail, M. Agr dan jajarannya.

Dalam sambutannya, Jumat, 20 April 2018, Sekretaris Umum YLPI Riau, Drs. Sudarmo Hasan, MA mengatakan YLPI dalam hal ini sangat mendukung langkah Indonesian Date Palm Association (IDPA) Riau menggelar kuliah umum di Kampus UIR.

"UIR sebagai institusi ilmiah siap menjadi kampus rujukan riset tentang kurma di Indonesia kelak," tegasnya.

Dilanjutkannya, UIR dalam hal ini mendapatkan kesempatan langka kedatangan Pakar Kurma Dunia, Prof Dr Abdul Basit Oudah dari University Basrah of Iraq.

"Mari bersama-sama kita manfaatkan momen ini untuk menimba ilmu tentang budidaya kurma," ungkapnya.



Guru Besar Kurma pada University Basrah of Iraq, Prof. Dr. Abdul Basit Oudah dalam pemaparannya menjelaskan, kurma tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan umat Islam. Dia mengutip hadist bahwa kurma ada sejak nabi adam diciptakan.

"Kurma merupakan stok ketahanan pangan dunia di masa depan, " terangnya.

Terakhir, rangkaian kegiatan kuliah umum ini ditutup dengan penanaman kurma kultur jaringan di halaman Kantor YLPI Riau. (sal)

Berita Lainnya

Index