Wakil Bupati Kepulauan Meranti Ikuti Musrenbangnas di Jakarta

Wakil Bupati Kepulauan Meranti Ikuti Musrenbangnas di Jakarta
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim, berkesempatan berbincang sejenak dengan Presiden RI, Joko Widodo

JAKARTA - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs. Said Hasyim, didampingi Kepala Bappeda, Mamun Murod, menghadiri Musyarawah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2018, yang bertempat di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin 30 April 2018.

Kegiatan yang digelar Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional dan dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, juga dihadiri para Menteri Kabinet Kerja, Kepala Lembaga Negara, 34 Gubernur dan 514 Bupati serta Walikota Se-Indonesia dan para undangan lainnya.

Rangkaian acara dimulai dari laporan Menteri PPN/Bappenas, Bambang Brodjonegoro. Dalam laporannya, Bambang mengatakan hasil Musrenbangnas ini nantinya akan digunakan untuk melengkapi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2019, yang kembali akan dilaporkan kepada Presiden Republik Indonesia.

"Musrenbangnas 2018 ini merupakan forum koordinasi antar Kementerian atau Lembaga, antara pusat dan daerah untuk mewujudkan sinergi perencanaan pembangunan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019," ujarnya.

Penyusunan RKP 2019 ini, menurut Bambang, menggunakan prinsip money follows program melalui pendekatan tematik, holistik dan integratif, dan spasial dengan empat fokus penguatan. Pertama, perkuatan perencanaan dan penganggaran. Kedua, perkuatan pengendalian perencanaan. Ketiga, perkuatan perencanaan berbasis kewilayahan. Keempat, perkuatan integrasi sumber pendanaan, baik dari APBN, ABPD, maupun badan usaha, meliputi BUMN, BUMD, serta pihak swasta.

Ia menambahkan, dalam Musrenbangnas, setiap program dan proyek prioritas Nasional beserta lokasinya akan dibahas bersama antara Kementerian atau Lembaga dengan Pemerintah Provinsi Se-Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2018. Anugerah ini diberikan kepada daerah yang telah menyusun perencanaan dengan baik, membuat inovasi perencanaan terbaik dan peningkatan tertinggi kualitas perencanaan.

Selanjutnya, arahan dari Presiden Joko Widodo dalam sambutannya  mengatakan, pertama, bahwa anggaran setiap daerah dari tahun ketahun sepertinya tidak pernah fokus, dan terlalu banyaknya prioritas pembangunan, sehingga pembangunan tidak terselesaikan dengan baik.

"Saya mengharapkan, agar pusat, provinsi dan daerah memfokuskan anggaran, dan juga jangan terlalu banyak prioritas pembangunan, cukup 1, 2 dan 3 saja, semakin sedikit prioritas, semakin fokus mengerjakannya," ujar Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, saat ini Dunia sudah berubah, untuk itu indonesia jangan terlambat, dicontohkannya robot cetak rumah merupakan salah satu proyek di rusia, semua bergerak dengan cepat.

"Oleh sebab itu, kita jangan sampai tertinggal, lambat dengan zaman globalisasi. Sesuai dengan pepatah bukan yang besar mengalahkan yang kecil, namun yang cepat mengalahkan yang lambat, itu yang terjadi sekarang ini," ucapnya.

Lanjut Presiden, investasi Indonesia kalah jauh dengan negara tetangga, jangan sampai terjebak dalam rutinitas dan terbiasa dengan prosedur yang rumit. Orientasi Indonesia bukan prosedurer, jadi yang diharapkan berorientasi terhadap hasil.

"Oleh sebab itu, marilah merencanakan dengan sebaiknya dan saya titip di Kementerian atau lembaga dan jangan ketergantungan dengan APBN dan APBD saja. Aplikasi daerah gunakan itu dapat ditalangi dengan cepat dan akurat,"  imbuhnya.

Berkaitan dengan itu, Wabup Said Hasyim yang turut hadir dalam kegiatan tersebut berharap, dengan diselenggarakannya Musrenbangnas ini, pemerintah pusat lebih meningkatkan dukungan dan perhatikan khusus untuk pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti di Provinsi Riau.

Adapun usulan-usulan prioritas utama Kabupaten Kepulauan Meranti, yakni pembangunan insfrastruktur jalan poros, penanggulangan abrasi, masalah pendidikan, kesehatan, air bersih, pertanian, listrik dan perkebunan demi kesejahteraan masyarakat Kepulauan Meranti kedepannya.

"Untuk itu, kita meminta kepada pemerintah pusat yang nantinya juga didukung oleh Pemprov Riau, agar apa yang telah Meranti usulkan untuk pembangunan Kabupaten dapat terealisasi, sehingga tidak ada lagi hambatan maupun kendala, baik dari segi anggaran maupun tekniknya," ucap Said.

Wabup Said Hasyim juga mengharapkan dengan dukungan dana APBN maupun dana APBD Provinsi Riau, percepatan pembangunan infrastruktur di Meranti dapat terealisasi dengan cepat. Hal tersebut dikarenakan pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, selama ini terus mensinergikan setiap program pembangunan di Meranti dengan program pembangunan yang ada di pusat dan provinsi, yang disesuaikan dengan kebutuhan prioritas daerah.

Sementara itu, disela mengikuti Kegiatan Musrenbangnas di Jakarta, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim juga berkesempatan bertemu dan berdialog dengan Gubernur Papua, dimana Sagu merupakan salah satu hasil perkebunan andalannya.

Dipaparkan Said Hasyim, dengan adanya Sagu yang menjadi sumber pendapatan masyarakat di Kepulauan Meranti, dapat mendorong kesejahteraan masyarakat, apalagi jika Meranti memiliki industri hilir yang mampu mengolah Sagu menjadi berbagai produk jadi.

"Tentunya akan memberikan Multyplier Efek yang besar terhadap masyarakat," ujar Wakil Bupati Kepulauan Meranti.

Dalam bincang bincangnya bersama orang nomor satu di Provinsi Papua itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti mengatakan Sagu selain menjadi salah satu penunjang ekonomi juga membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.

Mendengar pemaparan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Gubernur Papua mengaku akan menginstruksikan Bupati dan Walikota yang ada didaerahnya untuk menyiapkan berbagai menu Sagu agar dapat sukses mengambangkan Sagu seperti Masyarakat Kepulauan Meranti. (rls/san)

Berita Lainnya

Index