Inflasi Naik, Sekdaprov Riau Minta Operasi Pasar Beras Ditingkatkan

Selasa, 25 Oktober 2022 | 18:07:03 WIB
Rapat Pengelolaan Program dan Kegiatan Inflasi Pemerintah Provinsi Riau Tahun 2022.

PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan angka inflasi tahunan di Indonesia saat ini sebesar 5,92 persen, sedangkan inflasi di Provinsi Riau sebesar 7,2 persen.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan penyumbang terbesar lonjakan inflasi di dalam negeri adalah bahan bakar dan beras premium.

Untuk itu, SF Hariyanto meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Riau menggelar operasi pasar beras.

“Tidak hanya operasi pasar sembako murah yang diserukan, tetapi operasi pasar beras premium lebih banyak lagi,” pinta Sekda Provinsi Riau saat memimpin rapat pengelolaan program dan kegiatan Inflasi Pemerintah Provinsi Riau 2022 di Menara Lancang Kuning, Selasa (25/10/2022).

Jika Pemprov Riau tidak mengambil langkah antisipatif dalam pengendalian inflasi, SF Hariyanto menilai angka inflasi akan terus meningkat.

Sekda Provinsi Riau mendesak Kepala OPD segera merealisasikan anggaran bantuan (dengan dana belanja tak terduga atau BTT) kepada masyarakat di Provinsi Riau yang terkena dampak inflasi.

“Dana belanja tak terduga tersebut disalurkan sebagai bentuk dukungan pengendalian inflasi. Nantinya bermanfaat agar daya beli masyarakat diharapkan dapat meningkat sekaligus mengurangi beban masyarakat,” jelasnya.

SF Hariyanto meyakini BTT dapat direalisasikan pada akhir Oktober 2022. (mcr)

Terkini