JURNALMADANI - Wakapolres Kepulauan Meranti, Kompol Detis Mayer Silitonga melakukan pengecekan kesiapan personel pengamanan dan pelayanan arus penumpang di pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang, Rabu (24/12/2025).
Pengecekan dalam rangka Operasi Lilin 2025 untuk pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 itu dilakukan guna memastikan kesiapsiagaan personel yang bertugas di lapangan.
"Peninjauan Pos Pelayanan (Pos Yan) Pelabuhan Penumpang Tanjung Harapan guna memastikan kesiapan personel pengamanan dalam rangka menghadapi arus penumpang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, meliputi kesiapan mental, fisik, serta pemahaman tugas masing-masing personel yang bertugas," ujar Wakapolres Kompol Detis Mayer Silitonga.
Pada kesempatan itu, Wakapolres juga melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana pendukung di Pos Pelayanan, antara lain buku mutasi, alat komunikasi, APD, papan data serta fasilitas pendukung lainnya, guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pelayanan dan pengamanan di kawasan pelabuhan.
"Kita perkuat koordinasi dengan instansi terkait, seperti KSOP, Pelindo serta unsur petugas keamanan lainnya, guna menyamakan persepsi dan meningkatkan sinergitas dalam pelaksanaan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru," kata Kompol Detis.
Wakapolres juga memberikan arahan dan penekanan kepada personel Pos Pelayanan agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan, mengedepankan sikap humanis, serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat pengguna jasa pelabuhan, sehingga tercipta situasi kamtibmas yang aman, tertib dan kondusif.
"Peninjauan ini merupakan langkah strategis dalam memastikan kesiapsiagaan personel dan kelengkapan sarana prasarana pengamanan, sehingga potensi gangguan kamtibmas dan permasalahan operasional selama arus Natal dan Tahun Baru dapat diantisipasi secara dini," ujarnya.
Wakapolres mengatakan, tingginya mobilitas masyarakat di Pelabuhan Penumpang menjelang dan selama perayaan Natal dan Tahun Baru berpotensi menimbulkan kerawanan, seperti kepadatan penumpang, gangguan keamanan, maupun kecelakaan, sehingga diperlukan kehadiran personel yang siaga, responsif dan profesional.
"Dengan terjalinnya koordinasi dan sinergitas antar instansi di lingkungan pelabuhan, diharapkan pelaksanaan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan secara optimal, sehingga tercipta rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta mendukung kelancaran perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026," jelasnya. (*)