104 Calon Pimpinan KPK Jalani Tes Psikologi

Ahad, 28 Juli 2019 | 06:07:00 WIB
Suasana seleksi capim KPK tahap ke-2 di Pusdiklat Kemensetneg, Jakarta Selatan. Foto Kumparan
JAKARTA - Sebanyak 104 calon pimpinan KPK mengikuti tes psikologi di Gedung Pusdiklat Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2019).
 
Dikutip dari kumparan, tes psikologi ini merupakan tahap lanjutan bagi para kandidat yang lolos pada tahap seleksi uji kompetensi dan seleksi administrasi.
 
"Tes Psikologi akan digelar Minggu, 28 Juli 2019," kata Ketua Tim Pansel KPK Yenti Garsih saat dihubungi kumparan, Sabtu (27/7/2019) kemarin.
 
Yenti menyatakan keputusan hasil tes ini tidak bisa diganggu gugat, sehingga mengharapkan agar para peserta menjalani tes tersebut dengan baik.
 
"Peserta yang tidak hadir tes psikologi akan dinyatakan gugur," kata Yenti.
 
Anggota pansel KPK Hamdi Muluk menambahkan, tes psikologi dilakukan untuk menguji aspek kecerdasan, daya analisis sintesis, kemampuan mengantisipasi, serta ketenangan emosi.
 
"Anda bayangkan (jika) di antara komisioner itu ada yang memiliki gangguan psikologis, itu bahaya. Kemudian dalam tes psikologi ini ada lagi tes integritas namanya. Ya kita cari lagi yang terbaik di situ dan kita pastikan tidak ada yang bermasalah," tutur Hamdi, di Kemensetneg, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019) lalu.
 
104 capim KPK yang tersisa berasal dari berbagai latar belakang profesi. Sebanyak 9 orang merupakan anggota Polri, 3 pensiunan Polri, 7 hakim, 2 mantan hakim, 4 jaksa, 2 pensiunan jaksa, 19 dosen, 11 advokat, 4 auditor, 14 unsur KPK, 3 dari Komjak dan Kompolnas, 10 PNS, 3 pensiunan PNS, dan lain-lainnya sebanyak 13 orang. (red)

Terkini