Rudi Zai Saksikan Langsung Istrinya Diseret Harimau

Ahad, 21 Agustus 2022 | 19:33:57 WIB
Personel Polsek Kuala Kampar dan Manajeman PT Essa Indah Timber Estate Serapung menemukan jasad korban Seha Sopiana Boru Manik pasca diterkam harimau, Sabtu (20/8/2022) siang kemarin. (Foto : Polsek Kuala Kampar)

PELALAWAN - Seorang pekerja wanita di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Peranap Timber, Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, meregang nyawa setelah diterkam Harimau Sumatera, Jumat (19/8/2022) malam lalu sekitar pukul 19.30 WIB.

Korban bernama Seha Sopiana Boru Manik (44 tahun), berasal dari Desa Hilimbowi, Kecamatan Idano Gawo, Kabupaten Gunung Sitoli, Sumatera Utara.

Kapolsek Kuala Kampar AKP Hanova Siagian SH mengungkapkan, setelah diseret Harimau ke dalam hutan akasia pada Jumat malam, korban baru ditemukan pada Sabtu siang pukul 14.30 WIB.

"Korban tercatat sebagai pekerja di PT Essa Indah Timber Estate Serapung, jasadnya sudah ditemukan dan sudah dievakuasi dari lokasi kejadian, juga telah diserahkan kepada pihak keluarga yang disaksikan oleh pihak perusahaan PT Essa Indah Timber Estate Serapung untuk dimakamkan," kata AKP Hanova Siagian SH, Ahad (21/8/2022).

Kronologis kejadian, ungkap Kapolsek, bermula saat korban Seha Sopiana sedang duduk di pinggir kanal depan barak PT Peranap Timber, Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti, Jumat (19/8/2022) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Tanpa diketahui korban, tiba-tiba seekor harimau sumatera muncul dari balik semak-semak dan langsung menerkam korban dari belakang.

"Korban yang diserang harimau tersebut berteriak mengerang kesakitan, sehingga suami korban, Rudi Zai (45 tahun) yang tidak jauh dari lokasi serangan langsung mendatangi lokasi untuk melihat kondisi istrinya. Tapi alangkah terkejutnya Rudi Zai melihat ibu dua anak itu ternyata telah dicengkeram binatang buas berwarna belang tersebut," paparnya.

Mendapati kondisi itu, lanjut Kapolsek, Rudi Zai berteriak meminta pertolongan kepada pekerja lainnya dan memanggil anaknya Trian Saputra Zai yang berada di dalam barak. Namun teriakan tersebut malah membuat harimau takut kehilangan santapannya. Sehingga hewan buas itu langsung menyeret tubuh korban ke dalam hutan yang ditumbuhi ribuan pohon akasia.

"Para pekerja lain yang mendengar teriakan suami korban langsung mendatanginya. Hanya saja, saat tiba di lokasi, tubuh korban tidak lagi ditemukan. Sehingga suami dan anak korban berserta para pekerja lainnya, berupaya mencari keberadaan korban. Namun, hingga pukul 21.00 WIB jasad korban tidak ditemukan, sehingga upaya pencarian korban terpaksa dihentikan, kemudian keluarga korban melaporkan kejadian itu kepada manajemen PT Essa Indah Timber Estate Serapung yang langsung menghubungi Polsek Kuala Kampar," ujarnya.

Upaya pencarian korban kembali dilanjutkan pada Sabtu (20/8/2022) siang sekitar pukul 13.00 WIB, hingga akhirnya berkat kerja sama personel Polsek Kuala Kampar bersama keluarga korban dan manajemen PT Essa Indah Timber Estate Serapung, sekitar pukul 14.30 WIB, jenazah korban berhasil ditemukan di areal hutan Grembel PT Peranap Timber. Kondisi korban ditemukan dalam keadaan terlungkup dengan tangan sebelah kiri hilang dan luka terkam bagian muka dan leher serta bagian perut robek mengeluarkan usus.

"Kemudian korban langsung dievakuasi dan dibawa ke klinik PT Essa Indah Timber Estate Serapung. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk segera disemayamkan," jelas Kapolsek. (*)

Terkini