PEKANBARU - Sebanyak 442 jamaah haji asal Provinsi Riau tiba di Tanah Air melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Jamaah ini berasal dari Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu, dan Kota Pekanbaru, yang tergabung dalam Kloter BTH 08 dan terbagi ke dalam 11 rombongan serta 43 regu.
Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Riau melalui Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau, H. Defizon, Jumat (20/6/2025).
Defizon menjelaskan bahwa hingga hari ini, total 2.663 jamaah dan petugas asal Provinsi Riau telah kembali ke Tanah Air.
“Dari total 5.073 jamaah dan petugas yang diberangkatkan, hingga saat ini sebanyak 2.663 orang telah tiba kembali di Indonesia. Jumlah tersebut mencakup jamaah dari Kloter BTH 03, 04, 05, 06, 07, dan 08 yang baru saja tiba.
"Rinciannya, 2.621 jemaah, 24 petugas kloter, dan 18 petugas daerah,” terang Defizon.
Ia menambahkan, pada Sabtu dini hari akan tiba lagi jemaah Kloter BTH 09 yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Rokan Hulu.
“Besok, Sabtu (20/6) pukul 00.30 WIB, dijadwalkan tiba jemaah Kloter BTH 09. Setelah beristirahat dan membersihkan diri di Asrama Haji Batam, mereka akan diberangkatkan ke daerah masing-masing menggunakan moda transportasi laut dan udara,” pungkas Defizon.
Sementara itu, Ketua Kloter BTH 08, H. Deny Jaya Saputra, menjelaskan bahwa jamaah diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada Jumat pukul 10.25 Waktu Arab Saudi (WAS), dan tiba di Batam setelah menempuh perjalanan sekitar sembilan jam.
“Ada 442 orang yang tergabung dalam Kloter BTH 08, terdiri dari 4 petugas kloter, 267 jamaah asal Kabupaten Pelalawan, 131 jamaah asal Kabupaten Indragiri Hulu, dan 40 jemaah asal Kota Pekanbaru. Selain itu, terdapat satu jemaah mutasi atas nama Tengku Ramlah AS yang sebelumnya bergabung ke Kloter BTH 04,” ujar H. Deny.
Ia juga menyampaikan kabar duka, bahwa terdapat dua jemaah dari Kloter BTH 08 yang wafat di Tanah Suci, yakni Reni Maifida Zainal dan Oncu Buang Ahmad, keduanya berasal dari Kabupaten Pelalawan. (mcr)