Satgas MBG Kepulauan Meranti Gelar Rakor Perdana, Pastikan Program Berjalan Terarah dan Tepat Sasaran

Rabu, 24 September 2025 | 16:22:07 WIB

JURNALMADANI – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini ditandai dengan di terbitkannya Keputusan Bupati Kepulauan Meranti Nomor 309/HK/KPTS/VIII/2025, tentang Pembentukan Satuan Tugas Percepatan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025.

Langkah itu disusul dengan dilaksanakannya rapat koordinasi lintas sektor yang digelar di Ruang Rapat Dinas PUPR Kepulauan Meranti, Rabu, (24/9/2025).

Dalam rakor perdana yang dipimpin oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin SM MM, menjelaskan bahwa satgas ini bertugas mengkoordinasikan, mengawasi, dan memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan lancar, efektif, dan tepat sasaran untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak. 

Satgas ini juga melibatkan berbagai instansi, ahli gizi, maupun organisasi masyarakat sebagai perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan, serta mendorong ekonomi lokal melalui pengadaan bahan makanan. 

“Tidak mungkin kita mencapai generasi emas jika penerus bangsa kekurangan gizi. Pelaksanaan makan bergizi ini harus sangat dipikirkan dan disiapkan secara matang mulai dari bahan yang berkualitas serta gizi yang tercukupi. Karena makanan ini akan dikonsumsi oleh anak-anak, penerus bangsa yang akan mewarisi negeri ini berikutnya,” tegas Wabup Muzamil.

Menurut data yang tersedia, saat ini pelaksanaan program MBG di Kabupaten Kepulauan Meranti telah menjangkau 11 sekolah (9 SD dan 2 SMP) dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 2.753 siswa. Disamping itu, program ini juga telah menjangkau 10 Posyandu dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 202 ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD.

Dalam mendukung program tersebut, telah beroperasi satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG di wilayah Selatpanjang Timur. Sementara sembilan dapur MBG lainnya sedang dalam tahap verifikasi Badan Gizi Nasional dan dijadwalkan akan beroperasi dalam waktu dekat, jika seluruh persyaratan sudah terpenuhi.

Meski demikian, Pemkab Kepulauan Meranti optimis bahwa hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi melalui kerja sama lintas sektor.

“Walaupun beberapa hari ini kita mendengar ada sejumlah persoalan dalam pelaksanaannya, bukan berarti kita harus menyerah, akan tetapi menjadi acuan bagi kita untuk bergerak lebih baik ke depannya,” ujar Muzamil.

Sebagai tindak lanjut, Satgas Percepatan MBG akan mengagendakan rapat rutin untuk memastikan program berjalan berkesinambungan, terarah, dan tepat sasaran.

“Saya harap, kita selaku tim percepatan tetap melakukan rapat reguler mengenai pelaksanaan MBG ini di Kabupaten Kepulauan Meranti,” tambahnya.

Program Makan Bergizi Gratis, merupakan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan gizi, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak di lingkungan pendidikan. 

Tujuannya adalah melawan malnutrisi seperti anemia, stunting, serta kekurangan gizi lain dan mendukung pertumbuhan generasi yang sehat dan cerdas. Program ini juga bertujuan menciptakan lapangan kerja, mendukung petani dan nelayan, serta memperkuat ekonomi nasional. 

Dengan terbentuknya Satgas ini, Pemkab Kepulauan Meranti berharap program MBG dapat berkontribusi nyata dalam mencetak Generasi Emas 2045, generasi yang sehat, cerdas, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. (rls)

Terkini