JURNALMADANI - Bencana banjir bandang dan longsor yang menerjang kawasan Jembatan Kembar, Kelurahan Silaing Bawah, Padang Panjang Barat, Padang Panjang, Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB menelan belasan korban jiwa.
Dua personel Polda Riau ikut terseret lumpur. Korban yang dilaporkan meninggal adalah Brigadir Tri Irwansyah dan Ipda Angga Mufajar masih dalam pencarian diduga tertimbun material longsor dan lumpur.
"Jenazah Tri Irwansyah telah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumatera Barat untuk proses identifikasi," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto Jumat (28/11/2025) malam.
Peristiwa naas tersebut terjadi ketika arus deras dari arah hulu membawa material lumpur, batu, dan potongan kayu dalam volume besar.
Hantaman material dari arah pegunungan itu menyeret warga dan sejumlah kendaraan ke badan sungai.
Dari informasi yang beredar, tiga personel Polda Riau dua anggota dan satu sopir sedang dalam perjalanan dinas dari Pekanbaru menuju Kota Padang saat longsor terjadi
Kendaraan yang mereka tumpangi, minibus hitam Toyota Innova Reborn bernomor polisi BM 1370 AAJ, ditemukan rusak dan tertimbun lumpur tak jauh dari Jembatan Kembar.
"Dua orang lainnya yang berada dalam kendaraan tersebut, yakni Ipda Angga Mufajar dan seorang sopir, hingga kini masih hilang," kata Anom.
Tim SAR gabungan Basarnas, TNI–Polri, dan relawan masih melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai dan menurunkan alat berat. Cuaca yang masih diguyur hujan membuat proses pencarian berjalan penuh kehati-hatian. (mcr)