Sambut Ramadhan, Bupati Meranti Gelar Silaturrahim

MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti, Drs. Irwan M.Si bersama keluarga menggelar acara silaturrahim bersama masyarakat dan jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, dikediamannya, Senin malam 15 Mei 2018.

"Maksud dan tujuan doa selamat malam hari ini sebagai wujud rasa syukur kami kepada Allah SWT. Jelang datangnya Ramadhan sebagai umat Nabi Muhammad dianjurkan silaturrahim minta maaf dan memberi maaf agar hati lebih suci dan dapat menjalankan ibadah ramadhan dengan baik sesuai petunjuk Nabi Muhammad Rasulullah," ucap Bupati Irwan didampingi Istri Nirwana Sari.

Berkesepatan hadir pada acara itu, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau, M. Diah, SH, MH, perwakilan Kejari Meranti, Kakan Kementerian Agama Meranti Darwison SAg, Kepala Kantor BPN, para Alim Ulama, Tokoh Pejuang Meranti yang berkesempatan hadir, para Pejabat eselon II dan III serta karyawan dijajaran Pemkab Kepulauan Meranti dan lainnya.

Kegiatan hidmat menyambut puasa itu, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Qoriah terbaik Kepulauan Meranti Siti Nur Aini yang merupakan Qoriah Nasional yang sempat mewakili Riau diajang MTQ Tingkat Nasional beberapa waktu lalu.

Selanjutnya Bupati Kepulauan Meranti, Drs. Irwan M.Si atas nama keluarga dan Pemkab Kepulauan Meranti mengucapkan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Meranti khususnya yang hadir diacara tersebut.

"Atas nama pribadi dan Pemkab Kepulauan Meranti saya mengucapkan permohonan maaf yang setinggi tingginya jika dalam pergaulan sehari hari ada hal yang tidak berkenan, untuk itu saya mengucapkan permohonan maaf," ujar Bupati.

Dengan digelarnya acara Silaturrahim yang diiringi dengan saling bermaafan itu, Bupati berharap semua masyarakat Meranti khususnya umat muslim diberikan kesehatan, kekuatan dan ketabahan dalam berpuasa dan bertemu dengan Idul Fitri sebulan yang akan datang.

Sekedar informasi, kegiatan Silaturrahim tersebut juga dikemas dengan Tahlilan bersama yang dipandu oleh Ustad Mas'Ud.

Yang dilanjutkan dengan mendengarkan Tausiah dari Ustad M. Hanafi Lc dari Pekanbaru. Yang dalam pencerahannya memaparkan Bulan Ramadhan merupakan bulan paling istimewa bagi umat islam dimana banyak peristiwa-peristiwa penting yang terjadi sejak zaman Rasulullah.

"Banyak kejadian besar yang terjadi di Bulan Ramadhan, artinya bulan ini waktu tepat untuk berjuang melawan nafsu diri," jelasnya.

Puasa, menurutnya, bulan perjuangan melawan diri sendiri, dalam arti yang sesungguhnya, oleh karena itu jadilah insan yang mampu melaksanakan puasa. Orang yang teristimewa yang mampu mengontrol diri dari segala sesuatu yang tak halal bagi dirinya.

Iapun mengingatkan jadikanlah bulan puasa sebagai bulan pendidikan diri, spiritual dan sosial sehingga diakhir nanti tepatnya di bulan syawal umat Islam mampu menjadi insan yang bersih dari segala dosa. (rls/san)