Bupati Meranti Minta OPD Berinovasi Tingkatkan Pelayanan Publik

Bupati Meranti Minta OPD Berinovasi Tingkatkan Pelayanan Publik
Foto bersama
MERANTI – Inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik merupakan suatu yang mutlak untuk dikembangkan, terlebih bagi Kabupaten Kepulauan Meranti yang masih baru untuk mengejar ketertinggalan pembangunan, sehingga tidak kalah dari Kabupaten lainnya di Provinsi Riau.
 
Hal itu diungkapkan Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, saat membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Inovasi Pelayanan Publik dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2018, Selasa 9 Oktober 2018. Pada kegiatan itu Bupati menginstruksikan seluruh Kepala OPD untuk terus berinovasi dalam tingkatkan pelayanan Publik.
 
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Biro Organisasi Tata Laksana Pemerintah Provinsi Riau, Jonli, Asisten III Setda Meranti Rosdaner, Sekretaris DPRD Meranti, Irmansyah, Kepala Bappeda Mamun Murod, Asti Wiraningsih dari Lembaga Pelayanan Publik, Kabag Ortal Setdakab Meranti Rika dan unsure terkait lainnya.
 
Seperti dijelaskan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setdakab Meranti, Rika, kegiatan itu merupakan upaya dari Pemkab Kepulauan Meranti untuk memberikan dorongan dan motivasi yang kuat kepada OPD untuk berinovasi dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang optimal terhadap masyarakat.
 
"Dengan adanya Inovasi merupakan sebuah nilai tambah bagi OPD dalam meningkatkan pelayanan publik," ucap Rika.
 
Menyikapi hal itu, Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan sosialisasi inovasi pelayanan publik, menurutnya dengan adanya inovasi dapat memberikan dampak yang baik pada peningkatan pelayanan publik di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
"Pada hakekatnya antara Provinsi dan Kabupaten saling berkoordinasi dalam menciptakan pelayanan publik yang optimal, karena Perprov merupakan fasilitator pelayanan publik di Provinsi Riau," ujar Bupati.
 
Menurut Bupati, inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik merupakan suatu yang mutlak untuk dikembangkan, apalagi bagi Kabupaten Kepulauan Meranti yang merupakan Kabupaten baru untuk mengejar ketertinggalan, sehingga tidak kalah dan tertinggal dari Kabupaten lainnya di Indonesia khususnya Provinsi Riau.
 
"Keterbatasan Kabupaten Kepulauan Meranti harus dipacu melalui inovasi, untuk itu saya menghimbau kepada seluruh unsur birokrasi untuk terus berinovasi agar tidak tertinggal dari daerah lainnya di Indonesia," paparnya.
 
Dicontohkan Bupati, salah satu daerah yang mulai menerapkan inovasi dalam hal peningkatan pelayanan publik adalah Kota Pekanbaru, terutama dalam bidang perizinan. Bupati berharap apa yang dilaksanakan di Kota Pekanbaru dapat memacu OPD di Meranti untuk menciptakan inovasi baru meningkatkan pelayanan publik.
 
Dalam meningkatkan inovasi pelayanan publik di era globalisasi saat ini, menurut orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu, tak terlepas dari penerapan Teknologi Informasi (IT), dengan IT pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat, efektif dan efisien.
 
"Dengan IT orang tidak harus menetap disuatu tempat untuk mengerjakan sesuatu, tapi bisa dimana saja," jelasnya.
 
Oleh karena itu Bupati sangat kecewa jika ada pejabat di Kepulauan Meranti yang tidak melek IT. "Jika masih ada pejabat yang tidak melek IT maka sungguh terlalu," ucapnya.
 
Penerapan IT dalam inovasi pelayanan publik menurut Bupati, harus menjadi dorongan kuat bagi pejabat di Meranti, apalagi sebagian besar pejabat di Meranti merupakan pejabat yang muda-muda dan sangat produktif. "Mari semua berlomba melahirkan inovasi pelayanan publik," ajak Bupati lagi.
 
Pada kesempatan itu, Bupati Irwan coba membandingkan Meranti dengan Kota Solok Provinsi Sumatera Barat yang kini menjadi barometer pelayanan publik di Sumatera. Padahal Kota Solok sama keterbatasanya dengan Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
Artinya jika seluruh OPD di Kabupaten Kepulauan Meranti komit berinovasi meningkatkan pelayanan public, bukan tak mungkin Kabupaten ini dapat menjadi Pioner di Provinsi Riau.
 
"Masyarakat terus menunggu terobosan kita, jadi jangan kecewakan, kita harus lebih maju dari pihak swasta yang melaju pesat, jangan sampai Pemerintah kalah dengan swasta," tegas Bupati Irwan.
 
Jika Pemerintah lebih lamban dari swasta, menurut Bupati, Pemerintah akan disetir oleh swasta, jadi Bupati berharap Pemerintah harus mampu mengimbangi swasta agar tidak mudah diakali.
 
"Seperti disampaikan oleh Pak Azman Abnur, Birokrat harus lebih pintar dari pengusaha dan sektor swasta jika tidak ingin perkembangan negara lambat akibat disetir oleh swasta, mari kita terus berinovasi," pungkas Bupati. (rls/red)

Berita Lainnya

Index