PDRB Riau Peringkat Lima di Indonesia

PDRB Riau Peringkat Lima di Indonesia
Rapat pejabat Badan Pusat Statistik Riau
PEKANBARU - Berkontribusi sebesar 5,04 persen terhadap perekonomian   nasional pada tahun 2018, Provinsi Riau merupakan provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar ke-5 di Indonesia atau PDRB terbesar di luar Pulau Jawa.
 
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Ir Aden Gultom menjelaskan, perekonomian Riau tahun 2018 tumbuh sebesar 2,34 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha, kecuali pada lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian dan Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang yang mengalami kontraksi masing masing sebesar minus 5,48 persen dan minus 0,23 persen.
 
"Jasa Lainnya merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,67 persen, diikuti oleh Jasa Perusahaan sebesar 8,19 persen, dan Perdagangan Besar dan Eceran Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 6,47 persen," jelas Aden, Rabu 6 Februari 2019.
 
Disebutkan, struktur perekonomian Riau dari sisi produksi tahun 2018 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama, yaitu Pertambangan dan Penggalian (27,82 persen), Industri Pengolahan (24,52 persen) dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (22,44 persen).
 
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Riau tahun  2018, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan merupakan sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,11 persen, diikuti Industri  Pengolahan sebesar 1,05 persen, Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,59 persen, dan Konstruksi sebesar 0,44 persen.
 
Sementara jika dilihat dari sisi pengeluaran, Aden menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2018 sebesar 2,34 persen terjadi pada seluruh komponen. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,25 persen, diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 4,75 persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 3,31 persen.
 
Struktur ekonomi Provinsi Riau tahun 2018 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (36,14 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (34,23 persen) dan Ekspor Barang dan Jasa (28,80 persen).
 
"Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau tahun 2018, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,46 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 1,15 persen," pungkasnya. (mcr)

Berita Lainnya

Index