JAMBI - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi memakan korban jiwa. Satu anggota Satgas Karhutla, bernama Asmara, meninggal dunia saat bertugas memadamkan api.
Korban merupakan anggota dari Manggala Agni (MA) Saips Muara Buli. Korban meninggal akibat tertimpa pohon saat berusaha mencari air untuk memadamkan api di Taman Hutan Raya Senami, Kamis (22/8/2019) petang kemarin.
"Bapak Asmara bin Ripai meninggalkan 1 istri dan 2 anak, dan jenazah akan dimakamkan hari ini di desa kelahirannya di RT 05 Dusun Anggrek, Desa Bathin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi," jelas Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/8/2019) dilansir Kumparan.
Asmara (kiri), Anggota Manggala Agni Daops Muara Bulian, Provinsi Jambi, meninggal saat memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Jambi. Foto Dok. BNPB
Berikut kronologi dari kejadian tersebut:
Kamis, Pukul 15.00 WIB
Tim satgas melakukan pemadaman di Taman Hutan Raya Senami dengan menggunakan tanki milik MA Daops Muara Bulian. Dikarenakan suplai air di tanki habis tim bermaksud melakukan pengisian ulang tanki dan diikuti oleh saudara Asmara dan Kuntoro dengan menggunakan sepeda motor.
Baru beberapa meter berjalan tiba-tiba sebatang kayu besar roboh menimpa kepala Asmara.
Dikarenakan kondisi korban kritis, tim Satgas Karhutla segera membawa korban ke RSUD Abdul Majid Batoe Muara Bulian. Namun karena peralatan medis yang ada di RS tersebut kurang menunjang maka korban dirujuk ke RS Siloam Jambi.
Jumat, Pukul 01.15 WIB
Korban meninggal dunia setelah dirujuk ke RS Siloam Jambi. (red)
