Kondisi Jalan Lintas Sontang-Duri Kian Parah, Forum Rohul Bicara Minta Perusahaan Bertanggungjawab

Kondisi Jalan Lintas Sontang-Duri Kian Parah, Forum  Rohul Bicara Minta Perusahaan Bertanggungjawab
Rahmad Aidil Fitra, Kordinator Forum Rohul Bicara
PEKANBARU- Hingga saat ini kondisi jalan lintas provinsi Sontang-Duri kian parah. Tingginya curah huja serta padatnya lalu lintas menyebatkan kenderaan pribadi, bahkan roda dua pun tidak bisa melintas. Melihat kondisi ini, Forum Rohul Bicara meminta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, khususnya di Kecamatan Bonai Darussalam bertanggungjawab.
 
Demikian ditegaskan Kordinator Forum Rohul Bicara, Rahmat Aidil Fitra, SE kepada wartawan kemarin. Dijelaskannya, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah saja untuk memperbaiki ruas jalan yang putus ini. Terlebih, sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi dan memanfaatkan poros jalan ini harus bertanggungjawab.
 
"Sederhana saja, jikalau semua perusahaan perkebunan di wilayah ini komit membangun kanalisasi pada perkebunan mereka, luapan air Sungai Rokan tidak akan bakal menggenangi bahu jalan lintas ini. Selagi, kanal ini tidak dibangun mau sampai kapan pun diperbaiki tetap akan rusak," cetus Fitra.
 
Lebih lanjut Fitra berharap kepada Pemrov Riau khususnya dinas terkait untuk bijak dalam mengambil sikap terkait rusaknya kondisi jalan lintas Sontang-Duri ini.
 
"Di sinilah saat nya Pemrov bisa memberikan penekanan terhadap perusahaan untuk bisa berpatisipasi memperbaiki ruas jalan ini. Kalau pun kita mau jujur, mereka lah yang mendapatkan imbas banyak kalau ruas jalan ini bagus," tutupnya.
 
Sementara itu, Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Rokan Hulu, H.T. Rafli Armien, S.Sos merasa prihatin melihat hancurnya kondisi ruas jalan yang menjadi urat nadi warga Sontang tersebut. 
 
"Secara kelembagaan kami tidak ridho kalau APBD dipergunakan untuk memperbaiki jalan ini. Bukan kah sekarang banyak sekali pekerjaan rumah Pemrov Riau dalam menanangani dampak Covid 19 ini. Jadi, sudah saatnya perusahaan-perusahaan untuk bertanggungjawab untuk memperbaikinya sampai jalan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," harapnya. (faisal)  

Berita Lainnya

Index