Kadishub Riau Bicara Upaya Antisipasi Kecelakaan di Perairan Riau

Kadishub Riau Bicara Upaya Antisipasi Kecelakaan di Perairan Riau
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau, Andi Yanto
PEKANBARU - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau, Andi Yanto menyampaikan Riau sebagian luas dikelilingi oleh laut, sehingga banyak daerah ataupun pulau terluar yang ada di Provinsi Riau, salah satu hal yang mungkin terjadi yaitu kecelakaan di perairan. Untuk itu, ia memaparkan terdapat beberapa upaya terkait mengantisipasi kecelakaan khususnya di perairan di Provinsi Riau ini.
 
Hal tersebut disampaikan Kadishub Riau saat mengikuti seminar kuliah kerja mahasiswa Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan RI secara virtual, di Ruang Riau Command Center Menara Lancang Kuning, Kamis (24/2/2022).
 
Menurutnya, beberapa hal yang menyebabkan kecelakaan di perairan di Provinsi Riau dari segi manusia, terjadi pendangkalan alur pelayaran yang ada di sisi laut. Adapun antisipasi kecelakaan di perairan diantaranya, melakukan perbaikan alur pelayaran dan memberikan arahan navigasi yaitu alat bantu navigasi terkait rambu-rambu di daerah perairan.
 
"Rambu-rambu ini juga terutama untuk daerah yang terjadi pendangkalan, juga pasang di pulau kita bersama seperti memasang rambu mercusuar ataupun rambu lainnya," kata Kadishub Riau.
 
Berikutnya, melakukan pengetatan terhadap izin melakukan pelayaran gunanya untuk melakukan pengecekan kelayakan sesuai standar pelayaran. Juga melakukan pengetatan ticketing untuk mengetahui kapasitas saat melakukan pelayaran.
 
"Kita juga melakukan peningkatan kompetensi ABK pelayaran. Karena setiap nakhoda, ABK kapal ataupun personil kapal harus mempunyai sertifikasi," sebutnya.
 
Selanjutnya upaya antisipasi kecelakaan di perairan yaitu, melakukan sosialisasi terhadap kapal pelayaran yang ada di daerah. Serta melakukan pengerukan beberapa alur yang terjadi pendangkalan yang mengakibatkan kapal tidak bisa lewat.
 
"Kalau alur pendangkalan ini juga bisa menyebabkan kecelakaan sehingga perlunya dilakukan pengerukan terhadap alur yang dangkal," ujarnya.
 
Selain itu, Dishub juga bekerjasama dengan stakeholder terkait melakukan sosialisasi terhadap kapal nelayan di daerah agar tidak memasuki alur kapal - kapal besar seperti kapal tengker.
 
"Kita juga berkerjasama dengan Kementerian Perhubungan RI untuk memperbaiki dalam pengadaan alat bantu untuk navigasi khususnya untuk alur - alur pelayaran di pulau yang ada di Provinsi Riau," ungkapnya.
 
Oleh karena itu, Andi Yanto berharap upaya kerjasama dengan Kementerian Perhubungan, tim pelabuhan, tim navigasi serta stakeholder terkait dapat menghindari terjadinya kecelakaan yang ada di perairan Provinsi Riau. (mcr)

Berita Lainnya

Index