MERANTI - Kepala Desa Banglas, Abdul Zaid, yang baru menjabat 4 bulan sejak dilantik Bupati Kepulauan Meranti H.M Adil, SH, tanggal 19 Desember 2021 lalu, mulai melakukan pendataan dan penataan terhadap potensi Pendapatan Asli Desa (PADes).
Sesuai komitmen bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan unsur perangkat desa banglas lainnya, kegiatan pendataan dan penataan terhadap potensi PADes itu dilakukan dengan sejumlah tahapan hingga direalisasikan sesuai aturan berlaku.
"Pemerintah Desa bersama BPD dan unsur lainnya telah sepakat pendataan dan penataan dalam upaya menggali potensi PADes Banglas dilakukan dengan tertib, dan kita sepakat akan mengaturnya melalui Peraturan Desa (Perdes)," ujarnya, Senin malam (25/4/2022).
Tahapan yang sudah dilakukan dalam upaya menggali potensi PADes itu, kata Abdul Zaid, yakni dengan melakukan peninjauan ke lapangan terhadap sejumlah objek usaha di wilayah Desa Banglas, melakukan pertemuan musyawarah dengan para pengusaha serta menyusun draft Peraturan Desa hingga pengesahannya.
"Musyawarah yang kita lakukan untuk menyerap masukan saran dan informasi dari berbagai pihak, sehingga nantinya tidak ada timbul gesekan di lapangan dengan kalangan masyarakat, serta mampu menumbuhkan kepedulian bersama dalam membangun Desa Banglas dengan tertib sesuai aturan," terangnya.
Dengan dilakukannya pendataan dan penataan PADes itu, jelas Abdul Zaid, juga dapat dijembataninya berbagai aspirasi atau permasalahan yang mengemuka di tengah masyarakat, khususnya terhadap kelancaran dunia usaha di wilayah Desa Banglas.
"Harapan kita, kalangan usaha di desa banglas bisa seiring sejalan bersama masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya meningkatkan pembangunan di desa yang otonom sesuai Undang Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa," jelasnya. (Advertorial)
