NDUGA - Ketua Tim Medis Program Keladi Sagu Satgasres Binmas Noken Ops Damai Cartenz-2022, Ipda dr. Marten Bhara Suryo Aji, M.A.R.S. selalu melakukan pengecekan kesiapan personel yang dipimpinnya.
Kesiapan personel itu termasuk pada ketersediaan obat-obatan, alat-alat kesehatan dan lain-lain, yang akan digunakan untuk melakukan pelayanan kesehatan, baik untuk pelayanan yang keluar maupun pelayanan yang ke dalam.
Kamis (28/04/2022), Ipda Marten mengatakan, untuk antisipasi terhadap kejadian penyerangan di Quary Atas Kabupaten Nduga, Tim Medis Satgas Damai Cartenz-2022 juga ikut serta dalam hal pengamanan ataupun Siaga Posko.
"Hal itu dilakukan karena sudah menjadi tugas dan tidak ada cara lain kecuali harus dihadapi karena letak wilayah Kabupaten Nduga jauh dari Jayapura hanya bisa ditempuh melalui pesawat udara jenis Twin Otter atau sejenisnya," ungkapnya.
Adapun personel polri yang berada di Poskotis Brimob tergabung dalam Satgasres Binmas Noken yang dipimpin oleh Ipda Murtono, SH., Ipda Nus Simon Korwa, SH., Ipda Bogi Transtanto, Brigpol Galih Wisnu dan Bripda Jetwin Abner.
Sedangkan dari Tim Medis dipimpin oleh Ipda dr. Marten Bhara Suryo Aji, M.A.R.S. dengan anggota Bripda Andi Rambat Sugiarto, S.Kep., Ns, Bripda Andhika Kusuma Pratama, A.Md.Kep dan Bripda Wahyu Dwi Arminto, A.Md.Kep. Personel yang lain dari Satgas preventive dipimpin oleh Iptu Suryadi Saul, S.T.K, S.I.K.
"Tim Medis Program Keladi Sagu Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz sudah mempersiapkan alat alat dan obat kesehatan untuk menunjang kesiapan dalam menghadapi segala sesuatu yang akan terjadi," jelasnya. (rls)
