YAHUKIMO – Untuk merawat situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Yahukimo, Satgas Binmas Ops Damai Cartenz-2022 melibatkan berbagai kalangan masyarakat, tidak terkecuali dengan cara memberdayakan peran kaum perempuan.
Hal itu diungkapkan Kasatgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022, Komisaris Besar Polisi Nanang Purnomo, SH, MH, dalam rilisnya kepada jurnalmadani.com, Sabtu malam (07/05/2022).
"Seperti siang tadi dilakukan Satgas Binmas Polres Yahukimo dipimpin IPTU Joni Linggi bersama 4 anggota dan Tim Medis Satgas Binmas Polres Yahukimo IPDA dr Muhammad Pino Hakim dan 3 anggota menjumpai Tokoh Perempuan yaitu Ibu Mince Yalak dari Suku Meek, tepatnya di komplek belakang Aula Pendidikan di jalan Jenderal Sudirman Kilometer 1, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, yang dipimpin Kasat Binmas Polres Yahukimo IPDA I Made Budi Dumariawan, A.Md,. S.H," ungkap Kombes Nanang.
Dikatakannya, peran kaum perempuan sangat dibutuhkan dan tidak bisa dipandang sebelah mata dalam upaya menjaga situasi kondusif keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Apalagi kaum ibu merupakan pendidik utama terhadap generasi selanjutnya.
Pada kesempatan itu, Kasat Binmas Polres Yahukimo IPDA I Made Budi Dumariawan, A.Md,. S.H, mengucapkan terima kasih kepada Ibu Mince Yalak beserta keluarga yang telah menyambut baik kedatangan tim Satgas Binmas Ops Damai Cartenz-2022 dengan baik.
"Tujuan kami berkunjung untuk menjaga silaturahmi serta mengajak ibu Mince Yalak dan keluarga untuk berperan aktif bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Yahukimo dan tetap melakukan hal-hal yang positif, dengan cara berkebun, beternak, ibadah maupun olahraga demi menjaga dan menghindari hal-hal negatif," kata IPDA I Made Budi Dumariawan.
Begitu juga ibu Mince Yalak mengucapkan terima kasih kepada Satgas Binmas Noken Polres Yahukimo yang telah berkunjung ke tempatnya.
"Terimakasih telah berkunjung dan telah memberikan imbauan Kamtibmas yang positif agar kedepannya tetap mendukung program Binmas Noken di Kabupaten Yahukimo," ujar tokoh perempuan itu. (rls)
