Warga Desa Tanjung Darul Takzim Ungkapkan Kekecewaan kepada EMP PT ITA

Warga Desa Tanjung Darul Takzim Ungkapkan Kekecewaan kepada EMP PT ITA
Tulisan ungkapan kekecewaan warga Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebing Tinggi Barat terhadap EMP PT ITA dipajang di sejumlah lokasi di desa tersebut. (foto andi -istimewa)
MERANTI – Kegiatan eksplorasi minyak bumi oleh PT Imbang Tata Alam (PT. ITA) anak perusahaan Energi Mega Persada (EMP) di Desa Tanjung Darul Takzim (Tadatak), Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, belum memberikan manfaat bagi warga setempat.
 
Kurangnya perhatian perusahaan terhadap aspirasi pembangunan jalan yang diharapkan warga Desa itu, memicu aksi unjuk rasa warga setempat dengan cara membentangkan sejumlah tulisan kecaman di beberapa titik pelabuhan desa tersebut.
 
 
Spanduk-spanduk yang berisikan ungkapan kekecewaan masyarakat mulai dipasang oleh pemuda Desa Tanjung Darul Takzim pada Senin pagi (9/5/2022) kemarin.
 
Menurut Pemuda setempat, pihak perusahaan EMP PT ITA hanya memberikan harapan palsu tanpa kepastian kepada masyarakat desa, khususnya menyangkut aspirasi perbaikan jalan desa.
 
"Sudah lama kami berharap dengan pihak perusahaan, agar jalan yang dilewati masyarakat dan pihak perusahaan dapat diperbaiki secara maksimal," ujar salah seorang pemuda desa setempat, Rian Rasid.
 
Diakui olehnya bahwa pihak perusahaan memang sudah pernah memberikan bantuan perbaikan jalan, namun jalan yang dibangun tersebut dinilai kurang layak disebut bantuan pembangunan jalan olehnya.
 
 
Sebelum aksi ini, warga Desa Tanjung Darul Takzim juga pernah menyampaikan aspirasi secara langsung ke pihak perusahaan untuk disegerakan proses pembangunan jalan, namun tidak diindahkan, sehingga memicu aksi protes lanjutan dengan membuat spanduk ungkapan kekecewaan terhadap perusahaan, dengan harapan pihak perusahaan benar-benar menanggapi keluhan masyarakat.
 
"Kalau tidak seperti itu, kami tidak dipandang dan ditanggapi oleh pihak perusahaan, atas tuntutan keluh kesah masyarakat," kata Ridho pemuda Desa setempat juga.
 
 
Pemuda Desa Tanjung Darul Takzim berharap dengan adanya protes ini, pihak perusahaan mau berhadapan dan bertemu dengan masyarakat setempat, serta memenuhi permintaan masyarakat yang menginginkan akses jalan yang layak untuk dinikmati, baik masyarakat maupun perusahaan itu sendiri. (san)

Berita Lainnya

Index