Kepala BI Riau Beri Masukan Ini Agar Peralihan BRK Syariah Memberi Manfaat

Kepala BI Riau Beri Masukan Ini Agar Peralihan BRK Syariah Memberi Manfaat
Gubri Syamsuar bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Kepala BI Riau, M. Nur

PEKANBARU - Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Muhammad Nur dalam rapat evaluasi kinerja Bank Riau Kepri (BRK) semester I Tahun 2022, Senin (11/7), menyampaikan ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam peralihan BRK menjadi Syariah, agar benar-benar dapat memberikan manfaat.

Pertama, berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM) yang mana perlunya peningkatan kompetensi dan pengetahuan terkait Syariah.

“Tentu ini akan sangat efektif jika didukung dengan adanya perubahan dari kultur rekan-rekan semua,” ujar Kepala BI Riau saat acara di Menara Dang Merdu.

Kedua, produk dan inovasi. Hal ini masih berkaitan dengan poin pertama, yang mana jika SDM unggul sehingga dapat menciptakan produk-produk yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Ketiga, infrastruktur yang juga termasuk mengenai sistem pembayaran. Menurutnya, sistem pembayaran sendiri merupakan wujud nyata pelayanan kepada masyarakat dan pemerintah dalam upaya mendukung kegiatan pembangunan di daerah.

Kepala BI Riau juga mengapresiasi perubahan BRK yang awalnya konvensional menjadi syariah. M. Nur juga mengingatkan dengan adanya peralihan ini nantinya akan berpengaruh terhadap sistem pembayaran.

“Artinya bahwa peran dari Bank Daerah sebagai agent of development hendaknya ini tetap menjadi suatu concern walaupun berubah menjadi syariah,” jelasnya.

Dengan perubahan BRK menjadi syariah ini, M. Nur berharap BRK nantinya dapat lebih meningkatkan perannya dalam bidang pembangunan. Khususnya di Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau.

“Sudah tidak lagi kita berfikir dengan cara-cara yang lama, tetapi kita sudah menuju menciptakan suatu sistem ekonomi keuangan yang penuh dengan dukungan digitalisasi. Inklusif tentunya,” imbuhnya.

M. Nur melihat dalam hal digitalisasi khususnya APBD yang dilakukan oleh BRK sudah menunjukkan perkembangan yang baik. Untuk itu BI akan terus berkoordinasi bersama BRK, OJK serta lembaga lainnya.

“Mudah-mudahan perubahan ini nanti akan membawa keberkahan bagi masyarakat di dua provinsi,” tutupnya. (mcr)

Berita Lainnya

Index