Perlu 10 Tahun Membangun Sepakbola Indonesia Untuk Bersaing di Asia

Perlu 10 Tahun Membangun Sepakbola Indonesia Untuk Bersaing di Asia
Shin Tae-yong

JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menilai perlu waktu 10 tahun untuk membawa Timnas Indonesia berbicara di level Asia. Dia pun turut mengingatkan untuk tidak terus-menerus berorientasi pada prestasi instan.

Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong dibebani berbagai macam target selama membesut Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur. Sebagai contoh, pada SEA Games 2021 di Vietnam, Timnas Indonesia U-23 ditargetkan untuk mengakhiri puasa medali emas.

Selain itu, muncul pula pernyataan salah satu Exco PSSI, Haruna Soemitro, pada awal 2022. Saat itu, Haruna mempertanyakan kinerja Shin Tae-yong yang masih belum mempersembahkan gelar juara untuk Timnas Indonesia.

Di Piala AFF U-19 2022 yang baru saja rampung digelar, Shin Tae-yong juga diketahui ditargetkan meraih gelar juara. Namun, perjalanan Timnas Indonesia U-19 harus terhenti di babak penyisihan grup.

Shin Tae-yong kemudian bereaksi atas berbagai tuntutan prestasi yang dilayangkan kepadanya. Menurutnya, perlu ada program jelas mengenai pembinaan pemain jangka panjang serta sinergitas antara PSSI, klub, dan Timnas Indonesia untuk membangunkan Garuda yang tengah terlelap.

“Pertama harus membuat pembinaan usia dini, jika selalu bicara prestasi, prestasi, prestasi, ya tidak akan berkembang. Maksudnya, itu jika bicara prestasi dalam waktu dekat ini,” kata Shin Tae-yong, dikutip podcast dalam Youtube Sport 77 Official, Selasa (19/7/2022).

“Saya belum bisa memastikan kapan (sepakbola Indonesia berjaya), tetapi PSSI, timnas, serta setiap klub harus menjadi satu unit untuk membuat program yang baik,” sambungnya.

Jika semua program yang dimaksud sudah berjalan baik, Shin Tae-yong yakin skuad Garuda bisa terbang tinggi, bahkan hingga level Asia. Namun, tidak dengan instan, pelatih berusia 52 tahun itu mengatakan butuh waktu 10 tahun untuk membangun sepakbola Indonesia.

“Menurut saya, perlu waktu minimal 10 tahun, dibuat program yang baik, baru Indonesia bisa berkembang, bersaing di Asia,” pungkasnya. (*)

Berita Lainnya

Index