Sekda Riau dan Delapan Bupati/Walikota Menerima Laporan Keuangan WTP dari Kanwil DJPb Provinsi Riau

Sekda Riau dan Delapan Bupati/Walikota Menerima Laporan Keuangan WTP dari Kanwil DJPb Provinsi Riau
Sekda Riau, SF Hariyanto menerima WTP selama 10 tahun berturut-turut berdasarkan laporan keuangan pemda

PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto dan delapan bupati/walikota lainnya menerima Plakat Penghargaan Layak Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten (LKPD).

Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau, Ismed Saputra, dan disaksikan oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Gedung Balai Serindit Kabupaten, Senin (5/12/2022).

SF Hariyanto mendapatkan WTP selama 10 tahun berturut-turut di Istana Negara pada November 2022. Sedangkan delapan bupati/walikota lainnya mendapatkan WTP selama 5 tahun berturut-turut pada tahun 2022, yakni Bupati Bengkalis Kasmarni, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi, Bupati Inhil Wardan, Pj. Bupati Kampar Kamsol, Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun, Walikota Dumai Paisal, dan Bupati Rohul Sukiman.

Ismed Saputra mengucapkan selamat atas kinerja dan apresiasi yang diterima pemerintah daerah atas laporan keuangan kepada pemerintah daerah.

Dalam kesempatan itu, Ismed menyampaikan perekonomian Riau menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan sebesar 4,63 persen (y on y) pada Triwulan III 2022, dengan inflasi moderat mencapai 5,72 persen dari Januari hingga Oktober 2022.

Sejalan dengan itu, DIPA dan Daftar Alokasi Transfer ke Kabupaten (TKD) tahun 2023 juga diserahkan kepada kementerian/lembaga, dan kabupaten/kota di Provinsi Riau.

“DIPA kementerian/lembaga dan alokasi dana transfer merupakan simbol dimulainya pelaksanaan APBN dan APBD. Kegiatan ini diharapkan menjadi momen yang sangat penting agar pembangunan dapat dilaksanakan tepat waktu, tepat sasaran, dan akuntabel, untuk pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan khususnya di Provinsi Riau,” pungkas Ismed.

APBN 2023, kata Ismed, direncanakan untuk menjaga optimisme pemulihan ekonomi namun sekaligus meningkatkan kewaspadaan dalam menyikapi gejolak global yang masih berlangsung. (mcr)

Berita Lainnya

Index