SELATPANJANG - Menyadari besarnya beban masyarakat yang terkena musibah atau bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti berkomitmen untuk tidak mempersulit proses pendistribusian bantuan logistik.
Komitmen itu ditegaskan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal SE MH kepada wartawan, Sabtu 26 Agustus 2017, menyusul sampainya bantuan logistik baru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sesuai arahannya kepada jajaran, Kalaksa BPBD meminta agar setiap logistik korban bencana dikelola dengan baik. Hal itu dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terkena bencana. "Pendistribusiannya dilakukan dengan cepat dan tepat," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Edy Afrizal, pola pendistribusian bantuan logistik korban bencana harus dilakukan dengan prosedur yang sederhana pula. "Tidak berbelit-belit, namun bisa dipertanggungjawabkan secara administrasi," tegasnya.
Adapun jumlah bantuan logistik korban bencana dari BNPD yang sampai di Gudang BPBD Kepulauan Meranti, bernilai kurang lebih 300 juta rupiah dengan berbagai item barang, seperti paket kesehatan, paket sandang, paket makanan siap saji, peralatan dapur, selimut, tikar dan matras.
Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti juga mengaku sudah memastikan bahwa barang untuk bantuan logistik korban bencana itu dalam kondisi cukup baik, saat pemeriksaan bersama Tim BPBD Provinsi Riau kemarin. (san)
BPBD Meranti Komit Permudah Bantuan Korban Bencana
Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal SE MH, saat memeriksa kondisi barang bantuan korban bencana, kemarin
