Satu Petak Bangunan Bertingkat Terbakar di Selatpanjang

Satu Petak Bangunan Bertingkat Terbakar di Selatpanjang
Petugas saat melakukan identifikasi penyebab kebakaran

SELATPANJANG - Peristiwa kebakaran terjadi di bangunan rumah bertingkat milik Supendi (38 tahun), di Jalan Nelayan, Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Jumat 15 September 2017, sekira pukul 10.10 WIB.

Kejadian itu diketahui langsung oleh penghuni rumah Soya (60 tahun) yang sedang memasak di dapur. Melihat ada kepulan asap kebakaran dari ruang tamu rumah, Soya langsung berlari keluar rumah melalui pintu belakang untuk mencari pertolongan.

Karena kobaran api sudah semakin membesar, Soya bersama saksi Desi (43 tahun) tidak berhasil melakukan upaya pemadaman. Api baru dapat dipadamkan setelah beberapa saat kemudian datang puluhan petugas bersama dua unit mobil tangki pemadam kebakaran.

Paur Humas Polres Kepulauan Meranti, Iptu Djonni Rekmamora kepada wartawan mengungkapkan, korban Soya yang menghuni rumah itu saat dimintai keterangan mengatakan, bahwa api bermula dari terbakarnya 1 unit televisi di ruang tamu rumah.

"Api diduga bersumber dari arus pendek listrik yang mengakibatkan korsleting pada televisi," ungkapnya.

Dari kejadian itu, lanjut Paur Humas Polres Kepulauan Meranti, tidak terdapat korban jiwa, namun jumlah total kerugian belum dapat ditaksir karena korban Soya masih dalam kondisi trauma atas kejadian tersebut.

"Sementara ini kerugian materil baru tercatat berupa satu unit sepeda motor, dua unit sepeda, dan sejumlah barang-barang berharga lainnya yang terbakar di lantai dasar bangunan bertingkat itu," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti, Edi SH mengatakan, saat dilakukan upaya pemadaman api di bangunan bertingkat di belakang komplek PT.PLN (persero) Rayon Selatpanjang itu, hadir puluhan petugas dari berbagai unsur.

"Dari BPBD berjumlah 25 orang personel, gabungan Polres Kepulauan  Meranti dan Polsek Tebingtinggi 15 orang personel dan TNI 3 orang personel," ungkapnya. (san)

Berita Lainnya

Index