13.007 Kasus TBC Ditemukan di Riau

13.007 Kasus TBC Ditemukan di Riau
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau Zainal Arifin

PEKANBARU - Tuberkulosis (TB) di Indonesia dan di dunia masih menjadi masalah kesehatan utama. Penyakit ini merupakan salah satu dari 10 penyebab utama kematian di dunia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, hingga tahun 2022 total kasus TB di Riau mencapai 13.007 kasus. Jumlah tersebut tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau.

“Total kasus TBC di 12 kabupaten/kota di Riau hingga tahun 2022 sebanyak 13.007 kasus,” ujarnya.

Dari jumlah itu, paling banyak ditemukan di Pekanbaru yang mencapai 3.887 kasus, Kampar 1.230 kasus, Rokan Hilir 1.220 kasus, Rokan Hulu 1.133 kasus, Bengkalis 1.105 kasus. Indragiri Bawah 933 kasus.

Kemudian Dumai 901 kasus, Pelalawan 782 kasus, Siak 590 kasus, Indragiri Hulu 557 kasus, Kuantan Singingi 444 kasus dan Kepulauan Meranti 225 kasus,” jelasnya.

Zainal menyebutkan, dirinya berharap RS pemerintah bisa melaporkan TB. Sebab, data tersebut dibutuhkan untuk langkah antisipasi ke depan.

“Kami berharap hal ini menjadi perhatian para direktur rumah sakit pemerintah dan swasta, guna meningkatkan komitmen mereka dalam melaporkan kasus suspek TB dan TB melalui situs resmi pelaporan TB yaitu SITB,” ujarnya.

Begitu pula dengan komitmen klinik swasta untuk ditingkatkan dalam melaporkan kasus suspek TB maupun kasus TB yang ditemukan dengan berkoordinasi dengan Puskesmas atau Dinas Kesehatan setempat.

“Harapan kami bagi para direktur RS pemerintah dan swasta agar Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) yang melaporkan semua penyakit di rumah sakit harus memiliki data yang komprehensif,” ujarnya. (mcr)

Berita Lainnya

Index