Polres Kepulauan Meranti Gelar Acara Welcome and Farewell

SELATPANJANG - Jajaran Kepolisian Resor Kepulauan Meranti menggelar acara Welcome and Farewell dalam rangka menyambut Kapolres baru, AKBP La Ode Proyek SH dan melepas Kapolres sebelumnya, AKBP Barliansyah SIK di Markas Polres Kepulauan Meranti, Rabu 27 September 2017.

Pantauan jurnalmadani.com, sedianya acara itu akan di isi dengan apel parade dan tradisi pedang pora, namun karena cuaca dalam kondisi hujan, maka acara langsung di isi dengan tradisi tepung tawar oleh unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat yang hadir.

AKBP Barliansyah SIK mengungkapkan, jabatan Kapolres Kepulauan Meranti secara resmi telah diserah terimakan pada Jumat 22 September 2017 lalu kepada AKBP La Ode Proyek SH. Barliansyah berharap Kapolres baru terus membina sinergitas jajaran dalam melaksanakan tugas Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat.

"Saya berharap (Kapolres baru, red) bisa terus mendekatkan Polri dengan masyarakat. Saya berpesan kepada masyarakat Meranti agar bisa mendukung penuh Kapolres baru dalam mengungkap kejahatan, dan selalu memberikan yang terbaik untuk beliau dan kita semua," ujarnya.

Barliansyah sendiri mendapat tugas baru menjadi Kapolres Siak menggantikan AKBP Restika Pardamean Nainggolan SIK. Sedangkan penggantinya, AKBP La Ode Proyek SH, sebelumnya menjabat Kepala Detasemen A Pelopor Satuan Brimob Polda Riau.

Selanjutnya, AKBP La Ode Proyek SH menyampaikan ucapan terimaksih atas penyambutan sebagai Kapolres Kepulauan Meranti. La Ode berkomitmen akan meneruskan program pendahulunya demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, sesuai yang diharapkan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Saya akan lanjutkan kegiatan apa yang senior saya lakukan. Yang jelas saya ingin dukungan dari semua lapisan masyarakat Kepulauan Meranti agar kemitraan Polri dalam menjalankan tugas bisa berjalan sesuai harapan masyarakat," ucapnya.

Hadir melakukan prosesi tepung tawar bagi Kapolres lama dan baru beserta istri itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim, Anggota DPRD Edi Masyhudi, Ketua MUI Mustafa SAg, bersama sejumlah Kepala Instansi dan tokoh masyarakat lainnya.

Untuk diketahui, tepung tawar adalah salah satu prosesi dalam acara Adat Melayu, yang biasanya dilakukan pada acara pernikahan, sunatan, menabalkan nama, menyambut jemaah haji, syukuran, menyambut dan melepas tamu agung dan lainnya.

Nama tepung tawar ini sendiri diambil dari salah satu bahan yang ikut dalam ramuan tepung tawar itu, yakni berupa tepung beras yang bercampur air. Biasanya diiringi dengan lantunan shalawat nabi, marhaban atau musik tradisional. (san)