Kebakaran Besar di Mandah Inhil, 51 KK Kehilangan Tempat Tinggal

TEMBILAHAN - Kebakaran besar terjadi di kawasan Pasar Bekawan, Desa Bekawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Senin malam 29 Januari 2018. Dari catatan data sementara, sebanyak 51 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.

Informasi yang dirangkum jurnalmadani.com di lapangan, peristiwa kebakaran itu mulai terjadi sekira pukul 19.30 WIB, kobaran api yang cukup besar baru berhasil dipadamkan oleh warga setempat sekira pukul 23.00 WIB.

Dugaan sementara, kobaran api berasal dari sebuah rumah yang berisi banyak tabung gas LPG. Untuk memadamkan api, bantuan juga datang dari wilayah sekitar, yakni simbar, concong, kuala selat dan belaras. Sedangkan Upika Mandah belum mengeluarkan pernyataan resminya.

Berdasarkan data yang di himpun di lapangan, sedikitnya 51 Kepala Keluarga menjadi korban kehilangan tempat tinggal karena rumahnya yang terbuat dari kayu hangus terbakar. Sedangkan sejumlah bangunan lainnya mengalami kerusakan berat dan ringan.



Adapun bangunan yang hangus dan korban kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal, yakni M. Taufik (1 pintu), Ahmad Zainal (1 pintu), Asful (1 pintu), Bonding (1 pintu), Alminah (1 pintu), Afiu (2 pintu), Gafar (1 pintu), Musara (1 pintu), Antor (1 pintu), Tahani (1 pintu), H. Mukhtar (1 pintu).

Kemudian Idris (2 pintu), Firdaus (1 pintu), Ilyas (1 pintu), Arif (2 pintu), Apeng (3 pintu), Ijal (3 pintu), Mardin (1 pintu), Acoi (1 pintu), Hengki (1 pintu), Sugianto (2 pintu), Mukram (1 pintu), Long tar (1 pintu), Mursidah (1 pintu), Amran (1 pintu).

Selanjutnya Kantin Desa (1 pintu), Rumah PKK (1 pintu), Kastam (1 pintu), Alex (2 pintu), Amrin (2 pintu), Tolem (1 pintu), Suhardi (1 pintu), H. Jitro (2 pintu), Usman (1 pintu), Kusno (1 pintu)
36. H. Sundin (1 pintu), Samsu alam (1 pintu), Ahtiar (1 pintu), Firman (1 pintu), Asmar (1 pintu), Kube’ (1 pintu), Munir (1 pintu), Apiu (1 pintu), Nur (1 pintu), Junaidi (1 pintu) dan Apo (2 pintu)

"Jumlah bangunan yang hangus sekitar 58 pintu. Sedangkan bangunan yang mengalami rusak ringan, yakni milik Erman, Rumah Sumur Bor, Pos Bhabinkamtibmas dan rumah H. Talaha," ungkap Zulfadli, salah seorang warga setempat. (san)