JURNALMADANI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, menggelar kegiatan Lomba Pantun, Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi bagi pelajar, di Kantor Kejari, Jalan Amelia, Selatpanjang, Senin 8 Desember 2025.
Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti, Ricky Makado, S.H, M.H mengatakan, kegiatan lomba pantun dan sosialisasi itu dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2025.
"Kami memilih lomba visualisasi pantun dengan tema Antikorupsi dalam rangka Hakordia tahun 2025, untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada peserta didik sejak dini. Selain itu juga untuk melestarikan pantun sebagai budaya melayu dan budaya bangsa," ucap Kepala Kejari Kepulauan Meranti.
Selain lomba pantun, pada kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi dan kampanye antikorupsi. Tampil menyampaikan pemaparan tentang antikorupsi adalah Kasubsi Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejari Kepulauan Meranti, Jenti Siburian, S.H, M.H.
Sedangkan pemaparan tentang pantun disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti, Datuk Seri Afrizal Cik, S.Sos, M.Si.
Berhasil menjadi pemenang Lomba Visualisasi Pantun Antikorupsi, yakni Juara I Ilan Debby Azhara dari SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Timur, Juara II Muhammad Daniel Hakim dari SMA Negeri 1 Tebing Tinggi dan Juara III Muhammad Zaki dari SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Barat.
Kemudian Juara Harapan I Syahiran Najib dari SMK Negeri 1 Tebing Tinggi, Juara Harapan II Zahra Assyifa dari SMA Negeri 2 Tasik Putri Puyu, dan Juara Harapan III Rini Anjarwani dari SMA Negeri 1 Kecamatan Tasik Putri Puyu.
Terlihat hadir pada acara tersebut sejumlah pejabat Kejari Kepulauan Meranti beserta staf, Kepala SMA dan SMK, guru pendamping, para siswa dan para awak media.
Acara kemudian ditutup dengan penyerahan hadiah dan foto bersama. (*)
.jpg)