Wabup Rohil: Kepala Puskesmas Harus Tamatan SKM

BAGANSIAPIAPI - Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Drs H Jamiludin, mewakili Bupati Rohil H Suyatno AMP, Kamis 8 Februari 2018, mengukuhkan 20 Kepala Puskesmas se-Kabupaten Rohil, bertempat di lantai IV Kantor Bupati Rohil di Jalan Merdeka, Bagansiapiapi.

Acara pengukuhan Kepala Puskesmas se-Rohil, yang juga merupakan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan itu, turut dihadiri Sekda H Surya Arfan, Kadis Kesehatan Hj Dahniar, Kepala BKD H Roy Azlan, Direktur RSUD dr Pratomo dan sejumlah pejabat OPD lainnya.

"Sebetulnya acara ini bukan pelantikan, lebih tepatnya pengukuhan. Sebab, sesuai UU, maka pejabat sementara harus dikukuhkan, dan pejabat Kepala Puskesmas yang dikukuhkan ini seharusnya bersyukur telah dilantik sesuai UU," kata Wabup Jamiludin, saat menyampaikan sambutan.

Dikatakan Wabup, dari 20 Kepala Puskesmas itu, ada dua Kepala Puskesmas yang tamatan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), yakni Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan dan Kepala Puskesmas Bangko Pusako.

"Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/ Menkes/ SK/ II/ 2004, Kepala Puskesmas harus berpendidikan SKM," ujarnya.

Namun, jelasnya, penempatan tamatan SKM ini baru uji coba, yang nantinya akan menjadi barometer. "Seperti jabatan lurah yang harus tamatan IPDN," kata Wabup.

Sementera tiga Kepala Puskesmas lainnya, yakni Kepala Puskesmas Bagan Batu, Balai Jaya dan Simpang Kanan, diminta meningkatkan kinerja dan melakukan perbaikan.

"Saya kasih waktu tiga bulan. Tidak bisa akan kami cabut kembali," tutur Wabup Jamiludin.

Mengenai pembangunan sarana dan prasarana kesehatan, disampaikan Wabup, Pemkab Rohil telah membangun 6 gedung puskesmas pada 2017 dan akan bangun 9 gedung Puskesmas lagi pada 2018 ini. Kemudian selebihnya akan dilaksanakan pada tahun 2019.

"Anggaran sudah disiapkan, tinggal dikoordinasikan dengan Sekda dan Kadiskes," jelas Wabup.

Wabup menyampaikan harapan agar para Kepala Puskesmas yang dikukuhkan dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan sumpah yang telah diikrarkan. Wabup yakin dan percaya Kepala mereka yang dikukuhkan merupakan perpanjangan tangan pelayanan kesehatan Pemkab Rohil yang terbaik.

"Puskesmas sebagi ujung tombak pelayanan kesehatan di Rohil. Maju tidak pelayanan kesehatan di Rohil berada pada tangan bapak dan ibu sekalian," ujar Wabup.

Kepada Kepala Puskesmas, Wabup juga berpesan kalau ada tugas atau kegiatan di luar daerah sehingga meninggalkan pekerjaan, hendaknya ada pendelegasian atau dititipkan pekerjaan dengan bawahan. Dia juga berharap dokter dan Kepala Puskesmas dapat berdomisili di wilayah kerjanya.

"Hendaknya Kepala Puskesmas dan dan dokter berdomisili di tempat di mana dia bertugas. Mudah-mudahan jabatan yang bapak emban dapat menjadi semangat di dalam bekerja dan berkarya," pungkas Wabup.

Adapun Kepala Puskesmas yang dikukuhkan, adalah dr Erwinto (Ka Puskesmas Bangko), dr Eka Setia Niharja (Ka Puskesmas Bagan Punak), dr Azzah Rawan (Ka Puskesmas Bantaian), dr Eka Syafridilla (Ka Puskesmas Sedinginan), dr Romi Cahyadi (Ka Puskesmas Rantau Kopar).

Kemudian dr Harjana Nanang S SKM (Ka Pukesmas Bangko Kanan), dr Menty (Ka Puskesmas Balai Jaya), dr Hendri Siswandi (Ka Puskesmas Rantau Panjang kiri), dr Neti Juliana (Ka Puskesmas Panipahan), dr Josafat Riel Silalahi (Ka Puskesmas Bagan Batu), drg Jhon Efendi Panjaitan (Ka Puskesmas Bangko Jaya).

Selanjutnya dr H Dedi Masrul SAm (Ka Puskesmas Tanah Putih), dr Sri Asmara (Puskesmas Pujud), drg Nini Juniarti Hasibuan (Ka Puskesmas Simpang kanan), dr Indah Sovia Dewi (Ka Puskesmas Rimba Rimbatang), dr Sherman Wirli (Ka Puskesmas Sinaboi).

Selain itu, drg Yuhdi Gustianto (Ka Puskesmas Pekaitan), dr Abdul Rohim Siregar (Ka Puskesmas Teluk Merbau), dr Sri Purwati Ningsih (Ka Puskesmas Botrem) dan dr Agri Divonanda sebagai Kepala Puskesmas Tanjung Medan. (AMRAN)