RANGSANG BARAT - Satu petak bangunan penangkaran burung walet milik Agustan, 23 tahun, warga Jalan Pelantar, Selatpanjang Barat, Kepulauan Meranti, yang berlokasi di Jalan Sepakat, Peranggas, Desa Lemang, Rangsang Barat, habis terbakar pada Jumat dini hari 9 Februari 2018.
Kasubbag Humas Polres Kepulauan Meranti, AKP Amir Husin kepada wartawan mengungkapkan, peristiwa itu diketahui petugas Polsek Rangsang Barat dari informasi warga, yang melihat kepulan asap dari pelabuhan Peranggas, Kecamatan Rangsang Barat.
"Terjadi pada jumat dini hari tadi sekira pukul 00.10 WIB di Jalan Sepakat RT 01 RW 02, Dusun Peranggas, Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat," ungkap Kasubbag Humas.
Dikatakannya, setelah mendapatkan informasi terjadinya kebakaran itu, Kapolsek Rangsang Barat, IPTU S. Pangaribuan dan Kanit Reskrim IPDA Jimmy Andre SH MH beserta 5 orang anggota langsung mendatangi TKP.
"Saksi saudara Hasem, 39 tahun, melihat kepulan asap dari pelabuhan Peranggas dan langsung melihat ke TKP, ditemukan 1 buah rumah sarang burung walet yang terbakar. Selanjutnya saksi memanggil masyarakat sekitar untuk memadamkan api," ujarnya.
Peristiwa kebakaran yang diduga karena korsleting listrik itu, jelasnya, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian yang dialami mencapai lebih kurang 40 juta rupiah.
"Setelah sampai di lokasi, petugas kepolisian langsung melakukan pengecekan TKP, mencatat Saksi-saksi dan membuat laporan," tutupnya. (san)
Penangkaran Walet Warga Meranti Habis Terbakar
Bangunan penangkaran burung walet yang terbuat dari kayu, saat terbakar di Dusun Peranggas, Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat
