TEBINGTINGGI TIMUR - Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir menaruh curiga terhadap penyebab kebakaran gedung MDA Al-Khairiah di Desa Sendanu Darul Ihsan (SDI), Kecamatan Tebingtinggi Timur. Dia meminta pihak Kepolisian untuk serius melakukan penyelidikan.
Kecurigaan itu diungkapkan Bupati saat peninjauan bangunan MDA yang terbakar pada 20 Februari 2018 lalu, bersama Ketua DPRD Fauzi Hasan, Camat Tebingtinggi Timur Suyatno dan Kepala Desa Sendanu Darul Ihsan, Khaidir, kemarin.
Kepada wartawan, Bupati Irwan berharap pihak Kepolisian untuk mendalami penyebab kebakaran MDA itu yang menurutnya tidak wajar.
"Ini suatu kejadian aneh, sebab di kiri kanan sekolah bersih tak ada lahan yang terbakar, begitu juga orang yang memerun. Aliran listrik pun tidak ada, sementara titik api diketahui berasal dari tengah gedung yang sudah terbakar, kuat dugaan sekolah ini sengaja dibakar," kata Irwan.
Informasi yang diterima Bupati dari masyarakat dan para saksi, api tiba tiba muncul di atas atap MDA. Kuat dugaan sekolah ini sengaja dibakar oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Lebih jauh ditegaskannya, menyangkut nasib pendidikan murid MDA, Pemda Kepulauan Meranti akan segera mencarikan solusi. Namun untuk sementara waktu dapat menumpang di sekolah terdekat sebelum rehap tuntas.
"Kita akan mencarikan solusinya, mengenai bangunan yang terbakar pihak pemerintah akan membangun kembali atau di rehab, ini akan kita kaji secepatnya," ujar Bupati Irwan. (san)
Bupati Irwan Curiga MDA Al-Khairiah Sengaja Dibakar
Bupati bersama Ketua DPRD saat melakukan peninjauan
