Meksiko Kejutkan Jerman dan Piala Dunia 2018

Meksiko Kejutkan Jerman dan Piala Dunia 2018
Momen gol Lozano ke gawang Jerman. (Foto REUTERS)

MOSCOW - Meksiko mampu menjadi kejutan. Menghadapi Jerman pada laga perdana Grup F Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Minggu 17 Juni 2018 malam WIB, Hirving Lozano dan kolega berhasil menang dengan skor 1-0.

Kemenangan ini jelas menjadi kejutan besar di Rusia. Sebab, selain bisa menaklukkan juara bertahan, Meksiko juga mampu menunjukkan permainan menarik dan menghibur lewat agresivitas, determinasi, serta serangan-serangan baliknya.

Jerman yang sepanjang laga menguasai lebih dari 60 persen penguasaan bola dan melepaskan lebih dari 20 tembakan, dibuat tak berhasil mencetak satu gol pun.

Dilansir dari kumparan.com, Jerman sebenarnya menurunkan pemain-pemain yang biasa menghuni susunan starting XI mereka. Kejutan hanya hadir di pos bek kiri di mana Marvin Plattenhardt menjadi inti, menggusur Jonas Hector. Sisanya, Manuel Neuer, Jerome Boateng, Mats Hummels, Toni Kroos, Sami Khedira, Mesut Oezil, hingga Thomas Mueller langsung bermain.

Meksiko pun demikian. Juan Carlos Osorio langsung menurunkan para pemain terbaiknya dalam formasi 4-2-3-1. Mulai dari Gullermo Ochoa di pos penjaga gawang, Hector Moreno di lini belakang, Hector Herrera dan Andres Guardado sebagai pivot, hingga Lozano, Carlos Vela, Mugel Layun, dan Javier Hernandez di lini depan.

Dengan susunan pemain seperti itu, banyak yang menyangka Jerman akan dengan mudah menguasai jalannya pertandingan. Namun, kenyataan yang hadir di lapangan tak demikian. Sejak awal, lewat pressing dan serangan baliknya, Meksiko mampu membuat Jerman kerepotan.

Hernandez dan kawan-kawan begitu agresif dalam melakukan serangan dan nyatanya mereka terlihat lebih agresif ketimbang Jerman yang nyaman dengan penguasaan bola. Bukti nyatanya kemudian hadir pada menit ke-35 setelah Lozano menciptakan gol usai menerima umpan dari Hernandez.

Gol itu sendiri tercipta dari proses serangan balik, proses yang sepanjang babak pertama membuat Jerman terus kerepotan. Proses yang disepanjang laga menjadi andalan Meksiko untuk memberikan ancaman kepada lawannya yang memang lebih superior dalam penguasaan bola.

Di babak kedua, Jerman berbenah. Mereka sebisa mungkin membuat Meksiko kesulitan untuk melancarkan serangan balik. Para pemain yang lebih bertipikal menyerang macam Marco Reus dan Mario Gomez pun dimasukkan oleh Jogi Loew. Dengan itu, Die Mannschaft memang mendapat banyak peluang, tapi tak ada yang bisa membobol gawang Ochoa.

Meksiko pun bukannya tanpa peluang. Beberapa kali mereka mampu mengancam dan masih melalui skema serangan balik. Namun, sama seperti Jerman, di babak kedua Meksiko juga tak berhasil menggetarkan jala gawang Neuer. Dan beruntunglah, hingga laga usai, skor 1-0 untuk mereka tetap bertahan. (red)

Berita Lainnya

Index